Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banjir Bandang, Akses Jalan Masamba - Palopo Mulai Dibuka

Kamis, 16 Juli 2020 17:23 WIB
Kondisi banjir bandang Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kondisi banjir bandang Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian PUPR bersama tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, TNI, Polri, Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara berhasil membuka sebagian akses Jalan Masamba dari Palopo sepanjang 70 km yang sebelumnya sempat terputus karena banjir disertai lumpur setinggi sekitar 1 hingga 2 meter. 

"Saat ini  ruas jalan Palopo – Masamba sudah terbuka dan  bisa ditempuh dengan waktu sekitar 90 menit," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi banjir bandang yang melanda Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (16/07)

Untuk membantu pembersihan lumpur, Kementerian PUPR telah mengerahkan 10 unit alat berat berupa 4 unit excavator, 2 unit Dozer, dan 4 unit Dump Truk ke Desa Radda yang kondisinya paling parah akibat banjir bandang. 

Baca juga : Berbaik Sangka Pada Musibah

Selain itu dikerahkan sebanyak 2 unit excavator dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Luwu Utara, 1 unit dari Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara, dan 1 unit dari mitra kerja.

Lebih lanjut, Basuki menambahkan, PUPR juga telah menyiapkan tiga langkah untuk membantu penanganan darurat banjir bandang tersebut. 

Pertama membuka akses konektivitas Palopo - Masamba secepatnya dengan target waktu dalam tiga hari, khususnya jalan yang masih tergenang dan tertutup lumpur di Kecamatan Masamba. 

Baca juga : Siapkan Panduan, Menpora Ingin Masyarakat Tetap Olahraga

Kedua, membersihkan Kecamatan Masamba dan sekitarnya dari lumpur pasir. Ketiga, untuk penanganan permanen, dilakukan normalisasi sungai dengan  pengerukan, perbaikan alur sungai dan pembuatan tanggul sungai dengan struktur permanen.

Basuki menginstruksikan agar lumpur pasir yang dibersihkan dari permukiman tersebut dikumpulkan dan dimasukkan ke geobag untuk dimanfaatkan menjadi tanggul sementara di bantaran tiga sungai (Rongkong, Radda dan Masamba) agar tidak terjadi luapan material dari sungai-sungai tersebut, saat terjadi hujan di hulu. 

"Saya lihat dampak paling parah dirasakan warga yang berada di bantaran Sungai Radda. Untuk itu,  rumah-rumah yang berada di bantaran bahkan palung sungai harus direlokasi sebagai bagian normalisasi sungai. Relokasi akan bekerja sama dengan Pemkab Luwu Utara," ujarnya. 

Baca juga : Hiburan Malam Yang Nekat Buka, Digebuk Aja

Untuk membantu penanganan darurat tersebut, Basuki menunjuk PT Brantas Abipraya untuk penanganan darurat di sekitar Sungai Masamba dan PT Hutama Karya di kawasan terdampak dari Sungai Rongkong dan Sungai Radda, termasuk perbaikan infrastruktur konektivitas jalan dan jembatan.

Dikatakan Basuki, dari analisis sementara melihat banyaknya lumpur pasir segar yang menutup Kota Masamba, perkiraan penyebab bencana banjir bandang adalah terbendungnya alur sungai di hulu lalu longsor, karena curah hujan yang tinggi mendekati 220 mm/hari.
 
Banjir bandang di Luwu Utara terjadi pada Senin malam lalu (13/07), akibat luapan air sungai yang membawa material lumpur dan batang pohon berukuran besar juga menyebabkan Bandar Udara Andi Jemma tertutup lumpur.
 
Selain mengerahkan alat berat, Kementerian PUPR juga mengerahkan mobil tangki air berkapasitas 4000 liter 1 unit dan Hidran Umum berkapasitas 2000 liter 10 unit untuk membantu kebutuhan air bersih, karung sebanyak 1000 lembar serta sembako untuk para pengungsi korban bencana banjir. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.