Dark/Light Mode

Bersama Kementan, Warso Farm Siap Kembangkan 13 Hektar Lahan Buah Naga dan Durian

Senin, 21 September 2020 11:54 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerja ke Perkebunan Durian Warso Farm, Sabtu (19/9)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerja ke Perkebunan Durian Warso Farm, Sabtu (19/9)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkebunan Durian Warso Farm berencana mengembangkan 13 hektar lahan kosong untuk tanaman buah naga dan durian di kaki Gunung Salak, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengembangan ini merupakan upaya Warso Farm memenuhi kebutuhan buah Indonesia, khsusnya kebutuhan pasar ekspor.

"Kami minta pendampingan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) untuk melihat jalanya proses penanaman hingga produkai buah kami," ujar Pengelola sekaligus pemilik Warso Farm, Voni Pawaka, Sabtu (19/9).

Sejauh ini, kata Voni, pihaknya sudah mengajukan surat pengajuan benih, termasuk pengajuan tanaman hias seperti philodentron dan simonium. Dua item itu diajukan untuk memenuhi kebutuhan aneka ragam pertanian di Kabupaten Bogor dan sekitarnya.

Baca juga : Selama PSBB, Petugas PLN Tetap Melakukan Catat Meter Ke Rumah Pelanggan

"Sudah kami ajukan melalui online. Alhamdulillah kami sudah 2 kali mendapat respons baik," katanya.

Mengenai hal ini, Staf Khusus Mentan Bidang Pengembangan Agribisnis, Lutfi Halide, menyambut baik usulan Warso Farm dalam mengembangkan tanaman buah naga, durian dan tanaman hias di Kabupaten Bogor. 

Kata Lutfi, Kementan akan menerjunkan para peneliti Hortikukultura untuk pendampingan proses pembibitan.

Baca juga : Komisi IV Sentil Pemborosan Anggaran Badan Karantina

"Kami akan bantu karena setelah dilihat, perkebunan di sini masih memiliki kendala terhadap serangan serangga dan rayap yang memenuhi akar pohon," katanya.

Menurut Lutfi, Kementan akan menerjunkan para pendamping dari Dirjen Hortikukultura untuk memantau jalanya proses pengembangbiakan bibit tanaman buah di Warso Farm dalam waktu dekat.

"Saya bilang ke Warso Farm kalau perkebunan di sini tuh perlu dikasih pipa di sampingnya dengan kedalaman 50 centimeter. Di situlah aplikasi pestisidanya berjalan, supaya rayapnya mati. Nanti lah kita minta teman-teman Dirjen Horti untuk turun supaya bisa optimal produksinya," katanya.

Baca juga : Balitbangtan Kembangkan Inovasi Teknologi Dan Varietas Unggul Buah Tropika

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa indonesia memiliki potensi besar dalam mengekspor buah durian. Buah dinilai laku keras karena memiliki penggemar yang sangat luas di seluruh dunia.

"Indonesia dan kejayaan aneka buah sayuran dan kacang-kacangan itu tidak kalah bagus dari produk dunia. Justru buah kita dari Sabang sampai Merauke menjadi kekuatan besar yang kita miliki," kata Mentan. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.