Dark/Light Mode

Genjot Wirausahawan Melek Teknologi

Bambang Brodjo Target Buka Sejuta Lapangan Pekerjaan

Selasa, 29 September 2020 07:32 WIB
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro (Foto: Istimewa)
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus menggenjot para pengusaha melek teknologi. Dengan memanfaatkan peran teknologi, diharapkan mampu melewati krisis yang disebabkan pandemi Covid-19.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro menargetkan terbukanya sejuta lapangan pekerjaan. Menurutnya, itu bukan sesuatu yang mustahil. 

“(Program) ini sekaligus meng-counter pendapat banyak pihak yang menyatakan kemajuan digital akan menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan,” ujarnya, saat melakukan kerja sama dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) di bidang kewirausahaan berbasis teknologi atau teknopreneur secara virtual, kemarin. Selain Bambang, hadir dalam penandatanganan kerja sama dengan tema Program Seribu Teknopreneur Sejuta Pekerjaan (STSP) ini yakni Pendiri Inotek Sandiaga Uno dan Ketua Dewan Pembina Inotek Ilham Habibie. 

Baca juga : Terapkan Teknologi Baru, Implementasi 5G Perlu Dukungan RUU Cipta Kerja

Menurut Bambang, entrepreneur atau wirausahawan memegang peranan penting untuk memulihkan perekonomian dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Saat ini, ada beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh dunia usaha untuk dapat menghadapi era adaptasi kebiasaan baru dengan memanfaatkan teknologi. 

Bambang berharap, program ini bisa menguatkan ekosistem ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru di tengah pandemi Corona. Serta menguatkan ekosistem kewirausahaan berbasis teknologi. 

Sementara, Sandiaga Uno mengatakan, program ini akan bergerak di akar rumput. Program ini akan mengembangkan teknologi untuk membuka lapangan kerja baru serta memberikan pendampingan kepada unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 

Baca juga : Perkuat Pertahanan di Perbatasan!

Menurut dia, program ini akan fokus kepada pengembangan wirausaha di bidang teknologi yang mampu menyentuh hingga akar rumput. Sehingga bisa menyentuh terutama yang mikro di sektor utama pangan, sektor konsumsi maupun sektor-sektor yang selama ini menggerakkan ekonomi. “Ini kesempatan kita untuk bangun kembali ekonomi Indonesia,” jelasnya. 

Ilham Habibie menambahkan, program ini ada di 34 provinsi di Indonesia. Dengan menggunakan teknopreneur yang andal, diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru. 

Menurut Ilham, STSP ini program yang menggabungkan seribu teknopreneur andal yang ditingkatkan kemampuannya dengan kegiatan inkubasi, akselerasi dan lain sebagainya termasuk mentoring dan pelatihan yang dapat memberdayakan SDM di daerah. Dia mengklaim, program ini dirancang untuk memulihkan ekonomi lokal. Selain memberikan pendampingan, program ini juga akan membantu UMKM untuk berkolaborasi dengan perusahaan hingga universitas. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.