Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jangan Berlebihan! (1)

Perusakan Atas Nama Kebaikan

Minggu, 10 Februari 2019 09:08 WIB
SHAMSI ALI
SHAMSI ALI
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Berhati-hatilah dengan “alghuluw” (berlebihan). Karena berlebihan itu membawa kepada kehancuran”.

Dalam dunia yang tidak normal, banyak penyakit yang bergentayangan mengancam eksistensi ketenangan hidup manusia. Salah satunya adalah kecenderungan berlebihan dalam pikir, kata dan sikap.

Baca juga : Kenapa Tak Ada Christian Atau White Terrorist

Berlebihan mungkin masih memiliki nuansa positif. Belajar berlebihan bisa positif misalnya. Tapi berlebihan tanpa kontrol, itulah yang berbahaya. Bahkan dalam bahasa Rasul, “mengakibatkan kehancuran” (tahlukah).

Dalam bahasa modern atau bahasa trennya, berlebihan ini biasa dikenal dengan “ekstremisme” atau “radikalisme”. Maka kata “ghuluw” itu berarti ekstremisme dan radikalisme. Lawan kata “ghuluw” itu adalah “tawasshut” atau “wasathiyah”.

Baca juga : Menggelikan, Masjid Dicap Radikal Karena Paham Tak Sama

Artinya, “pertengahan”. Kata tren pertengahan ini adalah “moderasi”. Ekstremisme menggambar￾kan ketidak-imbangan. Atau lebih dalam lagi, ketidakadilan alias “kezhaliman”. Sementara moderasi menggambarkan keseimbangan dan keadilan.

Ekstremisme atau radikalisme adalah sikap yang kerap terbangun di atas “irasionalitas”. Pada ghalibnya terbangun di atas emosi labil. Sehingga pelakunya juga tidak memiliki pertimbangan rasional dalam kata dan sikapnya. Biasanya hanyut dalam emosi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.