Waspada Lonjakan Kasus Positif Klaster Keluarga

 Sebelumnya 
Penambahan kasus didominasi usia dewasa produktif 20-49 tahun (59,5 persen). Sementara, pada kategori usia risiko tinggi yakni lansia dan pralansia usia 50 tahun ke atas (27,5 persen).

Kasus kematian Covid-19 paling banyak berada di usia 50-59 tahun mencapai 31 persen. Data kematian dengan komorbid yaitu jantung 37 persen, diabetes melitus 37 persen, hipertensi 32 persen, bronkopneumonia 11 persen dan stroke 5 persen.

Baca juga : Jebol 4.850, Kenaikan Jumlah Kasus Positif Cetak Rekor Lagi

Kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) maupun non RS di Kota Bogor sebanyak 341 tempat tidur.

Keterisian Tempat Tidur (TT) di 21 RS sebanyak 181 tempat tidur, non RS ada 122 tempat tidur dan tempat isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) di Bogor yakni BNN Lido sudah terisi 20 tempat tidur.

Baca juga : Turun, Jumlah Kasus Positif Covid di Klaster Perkantoran di Jakarta

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyatakan, saat ini kesiapan RS dan non RS dalam penanganan pasien Covid-19 memiliki kapasitas 341 TT.

Yang sudah terisi ada 181 TT di 21 RS dan 122 TT. Di institusi non RS/BNN Lido sudah terisi 20 TT. Sebanyak 16.353 telah dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Kota Bogor.

Baca juga : Corona, PUPR Perhatikan Pelayanan Bagi Difabel

“Kami mempunyai target tes PCR 100 per minggu dengan prioritas kontak erat, pasien Rumah Sakit atau Puskesmas, perkantoran, pertokoan, massal, tenaga kesehatan dan non-tenaga kesehatan” tandas Sri. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.