Dark/Light Mode

Dalam Sepekan Terakhir

Turun, Jumlah Kasus Positif Covid di Klaster Perkantoran di Jakarta

Rabu, 30 September 2020 10:53 WIB
Satpol PP DKI memonitor pelaksanaan protokol kesehatan di Showroom Toyota Gambir, Jakarta Pusat. (Foto: Twitter)
Satpol PP DKI memonitor pelaksanaan protokol kesehatan di Showroom Toyota Gambir, Jakarta Pusat. (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus positif Covid-19 pada klaster perkantoran di Jakarta, dilaporkan mengalami penurunan dalam satu minggu terakhir, sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat diberlakukan pada 14 September lalu.

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut, proporsi kasus positif Covid-19 pada klaster perkantoran periode 4 Juni sampai 27 September 2020 mencapai angka 7,2 persen. Dengan jumlah 4.617 kasus dan 419 klaster.

Baca juga : Kasus Positif Covid Kembali Loncati Angka 4.000

Sedangkan dalam periode 21-27 September 2020, proporsi kasus positif di perkantoran turun hingga 4,1 persen. Dengan jumlah 379 kasus dan 51 klaster.

Rasio tracing pada perkantoran diketahui mencapai 1 : 6. Artinya, terdapat satu kasus positif dari rata-rata tes PCR atau swab test terhadap enam orang kontak erat.

Baca juga : Dua Pegawainya Positif Covid, Kantor Indomobil di Jakarta Timur Ditutup Sementara

"Proporsi 7,2 persen perkantoran ditemukan dari PSBB Transisi 4 Juni. Tapi, dalam seminggu terakhir, proporsi perkantoran hanya 4,5 persen," ungkap Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, Rabu (30/9).

Terkait hal ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi, (Nakertrans dan Energi) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, penurunan proporsi kasus di perkantoran terjadi karena ada perubahan pola sosialisasi dengan pihak perusahaan atau perkantoran.

Baca juga : Kenaikan Jumlah Kasus Positif Masih di Atas 4.000

"Selama PSBB ketat, kami melakukan sosialisasi secara langsung melalui webinar kepada 1.100 pengelola perkantoran swasta, 1.300 Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang notabene adalah Satgas Covid-19 internal perusahaan, dan 100 manajemen kantor perbankan," papar Andri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.