Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga : 30 Juta Dosis Vaksin Tiba Akhir Tahun Ini

Senin, 12 Oktober 2020 21:09 WIB
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyebut, akan ada 30 juta dosis vaksin yang diterima Indonesia pada kuartal IV tahun 2020.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian ini mengungkapkan, vaksin tersebut di antaranya Sinovac, Sinopharm, dan Astra Zeneca.  Pemerintah kini sudah mengorder 50 juta vaksin dari Astra Zeneca dan sekarang telah berangkat untuk pemesanan pertama.

'Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, dan Menteri BUMN sedang mengurus pembelian vaksin itu," ujar Airlangga Hartarto di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Senin (12/10).

Airlangga didampingi dua Wakil Ketua Pelaksana KPCPEN sekaligus, KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono.

Baca juga : Menteri PUPR Targetkan Revitalisasi Pasar Rakyat Pariaman Rampung Tahun Ini

Ia menambahkan, pemerintah telah mengeluarkan peraturan presiden (Perpres) untuk pengadaan vaksinasi ini. Diperkirakan akan ada 160 juta vaksin secara bertahap sampai dengan tahun 2022.

Terkait dengan keberadaan KPCPEN yang hampir tiga bulan berjalan, Airlangga menyampaikan sejumlah hasil evaluasinya.

Pertama, penanganan Covid-19 per hari ini, Senin (12/10), rata-rata persentase kasus Covid-19 aktif sudah 19,97 persen membaik dibanding dengan beberapa bulan lalu yang sempat berada di angka 22,1 persen.

Sedangkan recovery rate pada data tanggal 11 Oktober 2020 menunjukkan peningkatan mencapai 76,48 persen lebih tinggi dari bulan sebelumnya 75,0 persen akibat menurun kasus aktif di beberapa provinsi.

Baca juga : Jangan Takut Divaksin, Tubuh Jadi Kebal dari Penyakit

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menyoroti trend penurunan angka kematian di sembilan provinsi prioritas.

Hanya satu provinsi yang masih belum turun, yakni Bali. Provinsi Jawa Timur dan Papua yang sempat naik, telah turun lagi pada seminggu terakhir.

Begitu juga dengan angka kesembuhan, kata Doni, trendnya meningkat di provinsi prioritas, kecuali Papua. 

Selain itu, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bekerja sama untuk membangun RS Covid-19 di Biak.

Baca juga : BTN Bakal Akuisisi 25 Ribu EDC Tahun Ini

"Dengan adanya RS Covid-19 Biak diharapkan masyarakat di Yapen dan Biak Numfor tak perlu dirawat di Jayapura. Cukup di Biak saja," ujar Doni.

Sedangkan terkait Hotel Isolasi Mandiri yang disiapkan Pemerintah Pusat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Doni menjelaskan, di Jakarta sudah ada lima hotel yang terpakai.

Di daerah lain seperti Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Bali, dan Sulawesi Selatan juga sudah ada. Di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dari awal telah memanfaatkan hotel untuk fasilitas isolasi mandiri bagi masyarakat.

"Begitu juga dengan kota lainnya. Hanya saja belum seluruh hotel yang disiapkan itu terpenuhi. Karena kondisi di lapangan tidak sebanyak yang diperhitungkan sebelumnya," pungkas Doni. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.