Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prabowo Pastikan Jokowi Punya Niat Baik

Pendemo Juga Baik, Sayang Ada Yang Panas-panasin

Selasa, 13 Oktober 2020 11:36 WIB
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, angkat bicara soal maraknya aksi menolak UU Cipta Kerja. Dalam rekaman video courtessy Partai Gerindra, Ketua Umum partai berlambang burung Garuda itu memahami posisi buruh, sebagai pihak yang paling terdampak UU tersebut.

"Saya kira begini. Para pemimpin buruh punya kewajiban untuk membela kepentingan buruh. Kita menyadari sekarang, bahwa negara dalam keadaan susah. Sekarang ini, pandemi Covid-19. Sangat berbahaya. Ini wabah dunia. Ini katakanlah menggoncangkan ekonomi dunia. PHK itu di mana-mana seluruh dunia. Jadi saya paham, buruh merasa paling terkena dan mereka korban daripada ini semua,” kata Prabowo dalam wawancara tersebut.

Baca juga : Prabowo Targetkan 1,4 Juta Ha Lahan Singkong Pada 2025

Namun, Prabowo mengatakan, Jokowi punya niat baik terhadap UU Cipta Kerja. Ia meyakini UU tersebut bisa menaikkan angka ekonomi.

"Niat pimpinan, Presiden, pemerintah justru ingin segera mengatasi ini. Untuk itu, dicarilah semua upaya dan kiat untuk mengurangi hambatan-hambatan, gang bisa membuat lambat kebangkitan ekonomi. Dengan Covid-19 ini, terjadi penurunan drastis di bidang pariwisata. Berapa karyawan hotel yang terancam, atau sudah PHK dan di mana-mana itu,” jelas Prabowo.

Baca juga : ASN Banyuwangi WFH Lagi

“Kemudian perusahaan-perusahaan jasa lainnya, jasa angkutan, kemudian permintaan juga turun. Ini semua jadi satu. Tapi memang buruh itu korban. Kita memahami ini, iya kan. Jadi ini kadang-kadang jadi suatu dilema, katakanlah buah simalakama. Kita mau bantu buruh sekarang, dan yang sulit tidak hanya buruh. Ada orang yang tidak di pabrik, kerja dia kerja seharian. Tukang gunting rambut, tukang soto kaki lima soto dan sebagainya. Dengan Covid, orang takut, tidak belanja,” sambungnya.

Prabowo meyakinkan publik, bahwa Jokowi selalu berada di pihak masyarakat kecil. Ia bahkan menyinggung sejumlah pejabat, yang dinilai biasa dan membuat Presiden marah.

Baca juga : Jokowi Sudah Bilang Tidak, Emang DPR Berani Bilang Iya

“Presiden itu selalu membela rakyat kecil. Jadi kalau kita lihat stimulus, semua kan maksudnya itu. Nah kita mengakui, Presiden juga marah, beberapa pejabat, beberapa birokrat yang tadi saya singgung, tidak tanggap bahwa ini keadaan darurat. Jadi mereka itu kerja mungkin as if situasi biasa. Jadi  banyak bantuan-bantuan itu kurang cepat sampai,” jelas Prabowo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.