Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksin Covid Disuntikkan Bulan Depan

Kiai Ma`ruf Bikin Rakyat Tentrem

Rabu, 21 Oktober 2020 06:22 WIB
Wapres Ma`ruf Amin (Foto: Twitter @Kiyai_MarufAmin)
Wapres Ma`ruf Amin (Foto: Twitter @Kiyai_MarufAmin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah kondisi masyarakat yang masih kalut memikirkan kapan pandemi Corona berakhir, Wapres KH Ma’ruf Amin mengeluarkan pernyataan menentramkan. Dia bilang, kandidat vaksin sudah memasuki uji klinis tahap akhir. Sehingga vaksin itu bisa segera disuntikkan ke masyarakat. Ketua Umum MUI nonaktif ini juga bikin tenang rakyat terkait kehalalan vaksin ini.

Pernyataan itu disampaikan Kiai Ma’ruf dalam peresmian program pelatihan digitalisasi pemasaran dan manajemen halal bagi UMKM secara virtual, yang disiarkan melalui kanal YouTube Perekonomian RI, kemarin. Di awal paparannya, Wapres menekankan pentingnya penemuan vaksin untuk menuntaskan wabah Corona.

“Saya ingin mengingatkan bahwa kita masih berada dalam situasi pandemi Covid-19. Banyak ahli epidemi menilai, pandemi ini hanya bisa diakhiri kalau dunia memiliki vaksin yang efektif,” ujarnya.

Baca juga : Pasar Ikan Dari Jepang, Tsukiji Mart Siap Layani Pelanggan di Jakarta

Kiai Ma’ruf kemudian memastikan, pemerintah terus melakukan upaya penemuan vaksin Corona. Sejumlah kerja sama telah dilakukan. Pengembangan vaksin di dalam negeri juga terus dilakukan. Hasilnya, sejumlah kandidat vaksin telah masuk tahap uji klinis terakhir. "Termasuk yang saat ini dilakukan di Indonesia," terangnya.

Pemerintah, lanjut Wapres, terus melakukan percepatan uji klinis tahap akhir ini. Jika uji klinis selesai dan dinyatakan memenuhi syarat, pemerintah akan segera menyuntikkan vaksin kepada masyarakat. “Pemerintah tengah bersiap agar pada waktunya nanti, ketika vaksin dinyatakan memenuhi syarat, masyarakat dapat segera mendapatkan vaksin tersebut,” ucapnya.

Tak lupa, Wapres juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia menegaskan, dengan mematuhi protokol kesehatan, berarti membantu pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19. 

Baca juga : AHY Ingin Menang, Tapi Rakyat Tetap Selamat

“Cara yang paling efektif untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah menegakkan protokol kesehatan. Yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Karena itu, saya mengharapkan agar kita semua secara disiplin dan tanpa terkecuali, menerapkan protokol pencegahan tersebut,” jelasnya.

Soal kehalalan vaksin, menurut mantan Rais Aam PBNU ini, di tengah kondisi darurat seperti sekarang, vaksin non-halal pun dibolehkan Islam. Sebab, jika menggunakan vaksin, akan timbul kebahayaan atau penyakit berkepanjangan. “Sehingga, bisa digunakan walau tidak halal secara darurat," terangnya, di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/10).

Agar masyarakat tidak ragu, Wapres ke-13 ini minta Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat penetapan. Tentu, dengan alasan darurat. Kiai Ma'ruf mengambil contoh vaksin meningitis. Vaksin untuk radang selaput otak ini juga belum memiliki sertifikat halal. Namun, karena darurat untuk menyelamatkan jiwa, vaksin ini boleh disuntikkan, bahkan untuk calon jemaah haji.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.