Dark/Light Mode

Obati Pasien Covid

FDA Terbitkan Persetujuan Darurat Untuk Terapi Plasma Konvalesen

Senin, 24 Agustus 2020 09:17 WIB
Ilustrasi terapi konvalesen sebagai terapi pengobatan pasien Covid-19 (Foto: Istimewa)
Ilustrasi terapi konvalesen sebagai terapi pengobatan pasien Covid-19 (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden AS Donald Trump memuji langkah Badan Pengawas Obat & Makanan AS (FDA), yang telah menyetujui langkah darurat penggunaan terapi plasma konvalesen, sebagai pengobatan virus corona, Minggu (23/8).

Pemberian izin langkah darurat ini datang pada malam Konvensi Nasional Partai Republik, di mana Trump dinominasikan untuk memimpin partainya selama empat tahun lagi.

Baca juga : Anies Terbitkan Pergub Baru Soal Ganjil Genap, Motor Bakal Kena?

"Inilah yang ingin saya lakukan sejak lama," kata Trump dalam konferensi pers Gedung Putih yang sangat singkat, Minggu (23/8).

"Hari ini, saya senang, karena membuat pengumuman yang benar-benar bersejarah dalam pertempuran kita melawan virus China. Ini akan menyelamatkan banyak nyawa," papar Trump.

Baca juga : PLN Salurkan Bantuan Rp 100 Juta Untuk Masyarakat Di Desa Bakau Besar Laut

Berdasarkan bukti awal yang ada, FDA menjelaskan, terapi plasma konvalesen dapat menurunkan angka kematian dan memperbaiki kondisi pasien dalam tiga hari pertama perawatan di rumah sakit.

FDA juga menyebut, terapi plasma konvalesen adalah pendekatan yang aman dalam analisis terhadap 20 ribu pasien yang menerima pengobatan tersebut.

Baca juga : Ayo, Kita Lawan Virus dengan Cara Patuhi Protokol Kesehatan

"Hingga saat ini, ada 70 ribu pasien yang menjalani terapi plasma konvalesen," ujar FDA seperti dilansir Reuters.

"Produk tersebut aman, dan kami pun merasa nyaman. Tak ada sinyal yang mengancam keselamatan," kata Direktur FDA untuk Evaluasi dan Penelitian Biologi kepada wartawan, melalui conference call
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.