Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mayoritas Lahan Di Food Estate Humbang Hasundutan Dikuasai Rakyat, Investor Cuma 20 Persen

Selasa, 3 November 2020 13:37 WIB
Mayoritas Lahan Di Food Estate Humbang Hasundutan Dikuasai Rakyat, Investor Cuma 20 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, lahan lumbung pangan atau food estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara dikuasai secara mayoritas oleh masyarakat.

Menurutnya, dominasi rakyat dalam distribusi lahan ini, bisa direplikasi di tempat lain. Dengan pendekatan benefit ekonomi yang lebih menguntungkan masyarakat. Meski tidak serta-merta sama.

Baca juga : Di Hadapan Presiden, Mentan Jelaskan Food Estate Humbang Hasundutan

"Yang kita lihat, di Humbang Hasundutan, dampaknya sangat besar," kata Menko Luhut usai rapat terbatas (ratas) secara virtual tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Perhutanan Sosial dengan Presiden Jokowi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/11).

Luhut menekankan, dominasi rakyat dalam penguasaan lahan, selama berpuluh-puluh tahun tak pernah terjadi. Sebab, biasanya dikuasai korporasi.

Baca juga : PSBB Jakarta, Penumpang Angkutan Umum Jakarta Turun 22 Persen

Ia merinci, dari seluruh total lahan food estate di Humbang Hasundutan, yang menjadi milik investor hanya 20 persen. Sisanya, sebanyak 80 persen dikuasai rakyat.

"Dibagi 1 hektar per keluarga. Mereka juga tidak boleh memperjualbelikan tanah itu. Tapi, bisa memberikan kepada keturunannya. Hanya untuk pertanian. Saya pikir, itu akan membuat Indonesia mewujudkan swasembada pangan," pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.