Dark/Light Mode

Wamen PUPR Datang, Pekerjaan Rusun TN AL Sorong Dipercepat

Kamis, 19 November 2020 17:20 WIB
Wamen PUPR, Jhon Wempi Wetipo meninjau progres pembangunan Rusun TNI-AL Sorong, Rabu (19/11).
Wamen PUPR, Jhon Wempi Wetipo meninjau progres pembangunan Rusun TNI-AL Sorong, Rabu (19/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhon Wempi Wetipo meninjau progres pembangunan Rumah Susun (Rusun) TNI-AL Sorong, pada Rabu (19/11). 

"Kami berharap dengan penyediaan hunian yang layak berupa Rusun dapat memberikan kontribusi nyata bagi produktivitas prajurit dalam bertugas, sekaligus sebagai persiapan menghadapi tatanan baru (new normal)," ujar Jhon dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/11). 

Wamen PUPR datang bersama rombongan ke Rusun TNI-AL di dampingi Kepala Balai Penyediaan Perumahan Wilayah II, Yance Pabisa bersama Kelapa SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat, Pither Pakabu.

Baca juga : Kementerian PUPR Lelang Sembilan Ruas Tol Baru

Turut hadiri juga Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat, Marsudi, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat, Mauluddin Said Latar dan Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat, Alexander Leda.

Wamen Jhon mendorong PT Devi Farhana Mandiri,  selaku kontraktor segera menyelesaikan pembangunan Rusun tersebut dengan tetap menjaga kualitas agar bisa dimanfaatkan Prajurit TNI-AL dengan baik. 

Kepala Balai Penyediaan Perumahan Wilayah Papua II, Yance Pabisa menargetkan, pembangunan Rusun sudah rampung pada tahun 2021.  

Baca juga : PUPR Garap Proyek Rusun ASN Di Kalimantan Selatan

Konstruksinya lengkap dengan meubelair sehingga prajurit penghuni rusun tinggal masuk membawa pakaian saja. 

Luas bangunan utama Rusun TNI-AL Sorong sekitar 912,63 meter persegi terdiri dari 3 lantai untuk hunian sebanyak 44 unit terdiri dari 42 unit tipe regular dan 2 unit tipe difabel. 

"Untuk menambah kenyamanan penghuni, setiap unit pada Rusun TNI-AL Sorong didesain dengan tipe 36 meter persegi yang dilengkapi dengan fasilitas 1 kamar utama, 1 kamar anak, ruang tamu, kamar mandi shower dan toilet duduk, dan ruang jemur pakaian dengan daya listrik 2.200 KWh," tandasnya.

Baca juga : Banyak Prestasinya, TNI Paling Dipercaya Rakyat

Rusun TNI-AL Sorong, dibangun di atas lahan Komplek Pasukan Marinir 3 yang merupakan Komando Pelaksana Utama Korps Marinir, yang meliputi wilayah timur Indonesia. 

Pasmar 3 mempunyai tugas pokok, yaitu membina kekuatan dan kemampuan serta kesiapsiagaan operasional sebagai pasukan pendarat TNI AL dalam rangka proyeksi kekuatan ke darat lewat laut, operasi pertahanan pantai di pulau-pulau strategis serta operasi tempur lainnya sesuai kebijakan Panglima TNI. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.