Dark/Light Mode

Satgas Covid-19 Tekan Alarm

Kepala Daerah Kudu Tegas Hukum Pelanggar Prokes

Minggu, 29 November 2020 05:48 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Ist)
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Ist)

 Sebelumnya 
Menurut Jebles666, penegakan aturan protokol kesehatan merupakan kewajiban kepala daerah agar kasus Covid-19 tidak terus bertambah.

Kepala daerah harus konsisten dan tidak boleh diskriminasi dalam penegakan hukum. “Kepala daerah harus tegas mendisiplinkan masyarakat, sehingga penanganan Covid-19 dapat maksimal.

Tidak ada pilihan lain walau meningkatkan kedisiplinan dan memperhatikan protokol kesehatan,” kata Ana_NFN.

Baca juga : Sekcam Gambir Positif Covid-19 dari Klaster Keluarga, Kantornya Ditutup Tiga Hari

Aguos_kothak meminta pemerintah fokus pada penanganan pandemi ketimbang ekonomi. Apalagi, kata dia, belakangan kasus harian positif Covid-19 kian meningkat.

“Walau memang beritanya tidak sebesar dulu lagi. So, ini bukan main. Tetap jaga kesehatan, pakai masker dan cuci tangan,” tutur Acikkribo.

Golimireya896 mengatakan, selama ini tenaga medis berjuang mempertaruhkan nyawa dan waktunya meninggalkan keluarga. “Perjuangan tersebut akan sia-sia jika masih banyak masyarakat yang tidak peduli dan kasus Covid-19 makin tinggi setiap harinya,” katanya.

Baca juga : Cegah Penularan, Satgas Covid-19 Keker Penyelenggaraan Pilkada

“Tindak tegas para pelanggar protokol kesehatan yang menghambat penanganan Covid-19 dan meresahkan masyarakat,” tegas SantuyTwitt.

Menurut Rawit234234, libur panjang jadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir. Kata dia, peningkatan kasus Covid-19 seharusnya jadi pelajaran.

Setiap habis libur panjang, kita kembali ke nol lagi dalam penanggulangan Covid-19. “Benar, ini alarm untuk seluruh rakyat Indonesia. Disiplin dan konsisten menerapkan protokol kesehatan plus doa, adalah kata kunci untuk meminimalisir penyebaran wabah Covid19,” ungkap ThonyBatara.

Baca juga : Kapolri Perintahkan Kasatwil Tindak Tegas Pelanggar Prokes

Nilli_20 mengungkapkan, kasus Covid-19 yang semakin tinggi karena kurang arifnya seseorang. “Misalnya, ia telah merasakan simtom atau gejala yang mengarah pada Covid-19, namun tetap saja berkeliaran, berinteraksi dengan orang lain,” ungkapnya.

“Buat kalian yang ikut bergerombol di beberapa aksi kemarin, saya ucapkan terima kasih banyak ya. Karena kalian angka positive Covid19 kini bertambah!! Kalian puas?!? Happy?!? Bangga?!!,” cetus na1896. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.