Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sekjen Kementan: Tingkatkan Pelayanan Melalui Digitalisasi Sistem

Jumat, 4 Desember 2020 11:31 WIB
Sekjen Kementan Momon Rusmono (di layar) saat memberikan sambutan dalam rapat internal Kementan/Ist
Sekjen Kementan Momon Rusmono (di layar) saat memberikan sambutan dalam rapat internal Kementan/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kunci membangun dan meningkatkan kinerja yang efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan yang terbaik adalah komunikasi dan koordinasi. Hal itu disampaikan Sekjen Kementerian Pertanian (Kementan) Momon Rusmono di Ciawi, Bogor (3/12).

Momon mengingatkan, komunikasi dan koordinasi yang mendasari pelaksanaan organisasi seyogyanya berorientasi pada pelayanan prima harus selalu ditingkatkan performanya.

Jangan mudah puas dengan keberhasilan yang telah diraih. Karena dengan itu, semua dapat mengantisipasi permasalahan yang akan terjadi di depan. 

Baca juga : Jokowi Minta BI Tingkatkan Kontribusi Dalam Reformasi Fundamental

“Kita bisa menjadi the winning team, komunikasi dan koordinasi harus ditingkatkan, sehingga semua permasalahan bisa diatasi kalau kita bersama dalam komunikasi dan koordinasi yang baik. Jangan cepat GR (gede rasa) kalau dibilang hebat, yang hebat itu kalau kita bisa bekerja sama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Momon mengulas tentang upaya pelaksanaan perbaikan good government di Kementan. Ia berharap, ke depannya dapat mencari peluang perbaikan sistem dengan e-government untuk pelayanan yang lebih baik, efektif, akuntabel dan mudah diakses oleh publik. 

Terkait dengan pelaksanaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) yang merupakan instrumen penilaian kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilakukan secara mandiri, mencakup penilaian terhadap dua komponen  yakni pengungkit dan hasil, Momon kepada seluruh peserta Rapat Koordinasi Teknis Kesekretariatan se-Kementan meminta memperbaiki input dan hasil yang akan diproyeksikan segera direalisasikan.  

Baca juga : Pemuda Kudu Melek Digital

“Nilai Kenaikan PMPRB tidak pernah lebih dari dua poin. Saya mau tahun depan naiknya dua dijit. Ini bisa dilakukan kalau kita melakukan terobosan dengan memperbaiki reformasi birokrasi dari segala aspek.” Kata Momon.

Perbaikan sistem dengan perbaikan sistem digital, menurut Momon, dapat dijadikan input menuju reformasi birokrasi berbasis digital untuk memudahkan pekerjaan dari seluruh sektor.

Senada dengan Momon, Staf Khusus Bidang Kebijakan Pertanian Kementan Imam Mujahid juga menyampaikan, reformasi birokrasi di lingkup Kementan penting untuk ditingkatkan pelaksanaannya demi mendukung terwujudnya pertanian yang maju, mandiri dan modern. 

Baca juga : Diserang, Tiga Pangkalan Militer Prancis Di Mali Utara

Imam menyebutkan, pelayanan admisnistrasi memiliki peranan yang sangat penting bagi organisasi dengan memperhatikan optimalisasi sistem pengendalian, terdapatnya upaya mencapai akuntabilitas pelayanan dan juga memperhatikan penerapan penggunaan teknologi informasi. Seperti e-government dengan Smart ASN, beradaptasi dengan perkembangan dan merespon perubahan-perubahan yang ada.

“Bagaimana birokrasi bekerja secara transparan sehingga publik merassa terpenuhi kebutuhan informasi mereka. Seperti Grand design di Kemenpan-RB, tahun 2024 menghendaki Smart ASN. Kita harapkan bisa menjadi pemerintahan yang smart,” pungkasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.