Dark/Light Mode

Optimalkan Layanan , Manulife Perluas Aplikasi Digital

Sabtu, 28 November 2020 07:35 WIB
Optimalkan Layanan , Manulife Perluas Aplikasi Digital

RM.id  Rakyat Merdeka - Manulife Indonesia terus berkomitmen memberikan layanan penyedia solusi keuangan dengan membantu para nasabah menjalani hari semakin hari semakin baik.

Hal ini terlihat salah satunya dalam bentuk pembayaran klaim terkait Covid-19 sejumlah Rp 54,5 miliar per 9 November 2020.

Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia Ryan Charland, mengatakan Manulife Indonesia akan terus membantu masyarakat membuat keputusan lebih mudah serta hidup lebih baik.

Baca juga : Biden Umumkan Nama-Nama Menteri, Perempuan Jadi Calon Kuat Menhan

Ia menambahkan Manulife Indonesia terus memberikan layanan-layanan yang kemudian memperbaruinya dengan lebih optimal memanfaatkan teknologi sehingga nasabah dan agen menjadi lebih mudah mencerna dan memahami.

Ryan menambahkan, Covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi Manulife Indonesia terutama bagaimana tetap terkoneksi dengan nasabah. Manulife Indonesia semakin menggalakkan digitalisasi dan memastikan para tenaga pemasar untuk tetap memberikan layanan melalui non-Face to Face.

"Begitu pula dengan layanan Customer Service yang tetap berupaya melakukan pelayanan kepada nasabah dengan cara yang berbeda bahkan ketika tanpa harus bertatap muka," tegas Ryan, Jumat (27/11).

Baca juga : Maskapai Garuda Siapkan Layanan Swab Test Bagi Calon Penumpang, Ini Lokasinya...

Ia menambahkan kerjasama yang kuat antar tim Manulife Indonesia, baik karyawan maupun tenaga pemasar membuat upaya memenuhi kebutuhan nasabah dan bisnis tetap berjalan dengan baik meskipun dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

" Saat ini perusahaan memaksimalkan langkah-langkah efektif seperti memanfaatkan layanan non face to face untuk nasabah, memperluas aplikasi digital untuk nasabah untuk memudahkan mereka dalam mengakses layanan kami, dan bekerjasama dengan platform untuk memperluas jangkauan nasabah seperti dengan Halodoc," tambah Ryan.

Ryan mengatakan nasabah korporasi Manulife dapat memanfaatkan layanan ini untuk cek kondisi kesehatan mereka di aplikasi tersebut.

Baca juga : PDIP Pede Juara Di Depok

Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) 2019 yang dilakukan OJK menunjukkan, inklusi perasuransian sebesar 6,18 persen, jauh dibawah perbankan yang mencapai 73,88 persen. Inklusi asuransi yang rendah menunjukkan ruang untuk industri ini berkembang masih sangat besar.

"Ke depannya, Manulife Indonesia berharap lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang mulai sadar akan pentingnya asuransi," pungkas Ryan. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.