Pak Jokowi, Nunggu Apa?

 Sebelumnya 
Lalu, apakah NasDem sudah menyiapkan nama-nama yang akan disodorkan ke Jokowi menjelang reshuffle dilakukan? Charles menggeleng. NasDem, kata dia, tetap konsisten untuk tidak pernah meminta jabatan. “Itu loyalitas dan moral kita,” akunya.

Di luar koalisi, PAN yang disebut sebut bakal diakomodir masuk ke dalam kabinet juga angkat bicara. “Itu bagian dari hak prerogatif Presiden. Kapan reshuffle aja kita tidak tahu, apalagi masuk atau tidak masuk (kabinet),” ujar Ketua DPP PAN Saleh Daulay kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Moeldoko: Tunggu Saja!

Lagi pula, jika pun ada pinangan masuk ke kabinet, PAN sebutnya tidak akan ujug-ujug menerima. Salah satu pertimbangannya, cocok atau tidak tawaran yang diajukan dengan kapasitas kader yang dimiliki.

Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, reshuffle kali ini memang beda. Di periode pertama Jokowi, reshuffle dilakukan berkali-kali dan pergantiannya relatif cepat. “Tapi, eksekusi reshuffle era pandemi Covid-19 terkesan lamban,” ujar Siti kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Antisipasi La Nina, Menhub Cek Kapal Canggih Basarnas

Karena itu, muncul pertanyaan publik, apakah kelambanan ini semata karena pertimbangan momen yang tak tepat karena waswas bisa memunculkan kegaduhan politik. Atau karena adanya kerumitan tersendiri dalam memilih pengganti. “Dua kementerian yang kosong tak mungkin terus menerus dijabat oleh menteri lain. Sudah saatnya dicarikan gantinya yang tepat dan segera bisa bekerja,” tukasnya.

Sedangkan, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, tidak ada lagi yang perlu ditunggu oleh Presiden. Termasuk Pilkada. “Sekarang waktu yang pas untuk reshuffle. Nggak ada lagi yang perlu di tunggu. Ya paling telat akhir bulan ini lah,” harapnya.

Baca juga : Jokowi Bisa Jadi Singa ASEAN

Pihak Istana yang dikonfirmasi semalam masih mengelak memberikan bocoran kenapa Jokowi belum memberikan kepastian kapan reshuffle akan diumumkan. Namun sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko ditanya kapan reshuffle juga masih irit bicara. “Tunggu saja?” tegasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.