Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksin Buatan Sinovac Aman, Disimpan Di Envirotainer

Kamis, 10 Desember 2020 08:10 WIB
Vaksin Buatan Sinovac Aman, Disimpan Di Envirotainer

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China, yang tiba di Indonesia, Minggu (6/12), dikemas dalam tujuh envirotainer. Tujuannya, agar suhu vaksin tetap normal dan kualitasnya tidak rusak.

Vansinuntukkita mengunggah meme sebuah kotak envirotainer berukuran besar yang berisi vaksin Corona. Dalam captionnya, Vansinuntukkita menjelaskan alasan vaksin buatan Sinovac dikirim menggunakan envirotainer.

Dia bilang, untuk kebutuhan proses distribusi, vaksin asal China itu membutuhkan tempat penyimpanan khusus. Tujuannya, untuk menjaga kualitas dan keamanan saat digunakan. Envirotainer merupakan pelindung khusus dengan pengatur suhu. “Pahaam kan?” ujar Vansinuntukkita.

Tak cuma itu, Vansinuntukkita juga berpesan agar netizen selalu ingat dan mentaati protokol kesehatan. Meski vaksin Covid-19 sudah disuntikkan kepada masyarakat.

Baca juga : Rakyat Diingatkan Tidak Euforia Dan Kendor 3M

Batmantanparobin berkomentar. Dia bilang, 1,2 juta vaksin Sinovac yang baru tiba di Tanah Air itu sebelumnya telah dikemas menggunakan tempat penyimpanan khusus berupa 7 envirotainer. Kata dia, penggunaan envirotainer untuk menjaga kualitas vaksin.

“Vaksin diangkut menggunakan kontainer khusus bertuliskan ENVIROTAINER berkode RAP81179PC,” timpal Galileojoe. “Envirotainer, boks jaga suhu vaksin Sinovac tetap normal,” tambah @Peatland_boy.

Kompasiana menyambung. Dia bilang, vaksin Sinovac membutuhkan kontainer dengan suhu 2 sampai 8 derajat celcius. Prosedur tersebut perlu diperhatikan karena menyangkut keamanan distribusi vaksin ke seluruh daerah di Indonesia.

MurtadhaOne1 mengatakan, setelah sampai di Bio Farma, Bandung, vaksin dipindahkan dari envirotainer untuk disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus.

Baca juga : Tetap Patuhi Prokes, Bersama Kita Lawan Pandemi Covid-19

“Vaksin akan mendapat Emergency Use Authorization dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk menjamin efektivitas vaksin. Jadi vaksin tetap aman,” kata Ira Soenjoto Kaminsky.

“PT Bio Farma (Persero) masih menunggu kecukupan data untuk menyatakan efikasi atau kemanjuran dari calon vaksin Covid-19 dari Sinovac,” ungkap The Iconomics.

Menurut Indra G, izin edar vaksin Sinovac oleh BPOM belum keluar. Soalnya, di saat ini uji klinis tahap 3 masih berlangsung, Agustus 2020-Januari 2021.

“Karena hasil uji klinis 2 menjanjikan, langsung mendatangkan 1,2 juta dosis dari China,” ujarnya.

Baca juga : Tiba Di Jakarta, Vaksin Sinovac Disimpan Di Bio Farma Bandung

Lebih lanjut, Indra mengatakan, Desember-Januari boleh digunakan untuk persiapan cold chain dan distribusi, dan pelatihan yang mau memberi vaksin. Sehingga, tahap 3 bisa lebih selesai. “Dan Februari 2021 bisa langsung vaksinasi serentak’ katanya.

Menurut Nadhraff, vaksin Sinovac untuk Covid-19 telah selesai diuji status kehalalannya. Selanjutnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan membuat dan menerbitkan sertifikat halal untuk vaksin tersebut.

Nufifi menegaskan, tujuan utama vaksinasi untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara keseluruhan. “Vaksin Sinovac juga sudah dipastikan kehalalannya,” tandasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.