Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dear Bapak-bapak, Kalau Ronda Tetap Patuhi Prokes, Jangan Kumpul-kumpul
Selasa, 15 Desember 2020 06:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kerumunan warga di tengah tingginya kasus Corona masih saja terjadi. Padahal, kegiatan itu sangat membahayakan kesehatan kita. Kemenkes_ri mengunggah meme yang mengilustrasikan bapak-bapak tengah berkerumun tanpa menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.
Sampai akhirnya ada seseorang yang mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan (prokes) Covid-19, meski vaksin sudah tersedia.
“Dear bapak-bapak budiman, kalo lagi pada ronda malam saling mengingatkan satu sama lain untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ya. Pandemi Covid-19 belum berakhir, kalau kita nggak disiplin protokol kesehatan, yang ada kasus terkonfirmasi positif akan terus naik,” tulis Kemenkes_ri dalam captionnya.
Netizen mengungkap hal serupa. Masih banyak kerumunan, orang abai protokol kesehatan. “Kaya bapak-bapak di RT ku, senengnya ronda nggak pakai masker, katanya kumpul-kumpul meningkatkan imun biar nggak stres,” ungkap Putrisukmasurya.
Baca juga : Yang Rayakan Nataru Patuhi Prokes, Jangan Berkerumun
Menurut Praja_sman1g, masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) memang menyepelekannya dengan berbagai alasan.
“Seharusnya kita sadar bahwa semua yang kita lakukan akan kembali pada diri kita sendiri,” katanya.
Tirtarivai mengaku kesal ketika melihat orang-orang berkumpul dan berkerumun dengan bangganya tanpa memakai masker. Padahal pandemi masih belum berakhir.
Menurut Endahcitraresmi, orang-orang yang berkerumun tanpa masker, pasti belum pernah mengalami keluarga atau kerabat dekatnya terkena Covid-19, bahkan sampai meninggal.
Baca juga : Tetap Patuhi Prokes, Bersama Kita Lawan Pandemi Covid-19
“Buat mereka, Covid-19 hanya sebatas statistik, berita di TV, yang dipikirnya tidak akan mengenai mereka,” ujarnya. Dedenimo meminta masyarakat lebih peduli dengan saling mengingatkan dan menegur.
Dia mencontohkan, menegur ketika ada orang yang masuk ke tempat umum tanpa cuci tangan dan memakai masker. Senada, Susintrash mengimbau masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan di setiap tempat dan kegiatan.
Termasuk, selalu menjaga kebersihan dan membatasi aktivitas di luar rumah. “Dilarang berkerumun dan selalu terapkan 3M; memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” ujarnya.
“Yukss, kita lebih tingkatkan preventif diri dan selalu taati atau patuhi prokes alias protokol kesehatan. Mencuci tangan dan selalu membawa hand sanitizer, memakai masker dan mengecek suhu tubuh, menjaga jarak jangan berkerumun,” ajak Ihadrianip.
Baca juga : Rerie Ingatkan Tetap Butuh Pencegahan Kerumunan
Sementara, PunyaSelera19 meminta masyarakat tidak meremehkan penularan Covid-19 meski nanti sudah tersedia vaksin. Kata dia, kehadiran vaksin harus tetap dibarengi dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.
“Sangat penting untuk menerapkan protokol kesehatan 3M saat melakukan berbagai kegiatan sehari-hari dalam kehidupan kita, sampai vaksin Covid-19 dinyatakan siap,” kata Aespawinter4. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya