Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Erick Thohir menyambut penunjukkan Budi Gunadi Sadikin (BGS) sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto oleh Presiden Jokowi.
Erick juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan kontribusinya selama mendampinginya sebagai Wakil Menteri (Wamen) BUMN I.
"Terima kasih atas dedikasi dan kerja sama Pak Budi selama menjadi Wamen BUMN I," ujar Erick Jakarta, Kamis (24/12).
Baca juga : AHM Sabet Apresiasi Vokasi Dari Kemendikbud
Menteri BUMN menyebut kerja keras BGS mendorong transformasi dalam klaster industri farmasi dan kesehatan selama ini sangat bagus.
"Pak BGS memiliki kompetensi dalam mewujudkan keberhasilan program vaksinasi Covid-19. Insya Allah beliau amanah, mampu memimpin serta mengakselerasi kemajuan kita semua dalam memulihkan kesehatan, dan mengakhiri pandemi,"kata Erick.
Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan pelat merah bidang farmasi dan kesehatan siap memperkuat dukungan bagi Kementerian Kesehatan dalam penanganan Covid- 19.
Erick menilai, upaya melawan pandemi tidak bisa dilakukan sendiri, namun memerlukan dukungan dan kerja sama semua pihak. "Mari sama-sama kita bahu-membahu mensukseskan program vaksinasi, dan terus memperkuat disiplin protokol kesehatan (prokes)," kata Erick.
Baca juga : MUTU International Perbaiki Sistem Manajemen
Dalam pidato singkatnya setelah dicalonkan, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan, bahwa pengendalian pandemi harus dilakukan secara inklusif bersama seluruh masyarakat Indonesia agar setiap warga negara dapat kembali memulai hidup yang normal.
Eks Wamen BUMN ini ikut berperan pada masa awal pandemi dalam membuka jaringan internasional dan mengerahkan sumber daya dalam negeri untuk pengadaan 20 alat PCR test dengan kapasitas lebih dari 10,000 test per hari, atau 28 persen dari kapasitas nasional, pengadaan vaksin Covid-19 dan membuat sistem pelaksanaan dan distribusi vaksin, serta pengadaan obat penyembuhan Covid-19.
Selain itu, Budi juga turut aktif memonitor dan mengelola 70 rumah sakit milik BUMN dalam penanganan Covid-19, salah satunya menaikkan kapasitas tempat tidur RS BUMN menjadi lebih dari 6,500. [KPJ]
Baca juga : Pemerintah Utamakan 1,2 Juta Vaksin Untuk Nakes
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya