Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Khofifah Siap Divaksin Pertama Di Jawa Timur

Minggu, 27 Desember 2020 09:20 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) didampingi Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar (kiri) menyaksikan proses simulasi vaksinasi COVID-19 di RS Islam, Jemursari, Surabaya, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Moch Asim/rwa)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) didampingi Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar (kiri) menyaksikan proses simulasi vaksinasi COVID-19 di RS Islam, Jemursari, Surabaya, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Moch Asim/rwa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyebut, vaksin Covid-19 akan sampai di Jatim pada pekan pertama Januari 2021. Dia pun siap menjadi orang pertama di Jatim yang disuntik vaksin.

“Kalau secara nasional, Pak Presiden Jokowi menjadi orang yang pertama disuntik vaksin, maka saya di Jawa Timur juga siap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19,” kata Khofifah, saat diskusipenanganan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, kemarin.

Khofifah menjelaskan, dia siap menjadi orang pertama yang divaksin di Jatim agar masyarakat percaya, vaksin ini halal. Juga untuk memastikan kepada warga, vaksin ini aman.

“Saat simulasi vaksin ini di RSI Jemursari, Ketua MUI juga datang, dan memastikan vaksin yang sudah sampai di Indonesia ini halal. Tinggal finalisasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan-red) dan lainnya,” terangnya.

Baca juga : Partai Ummat Langsung Gercep

Khofifah menyatakan, Jatim siap melaksanakan imunisasi vaksin karena telah memiliki 8.501 petugas vaksinator karier, 1.800 cold storage yang dapat menyimpan vaksin, sebanyak 2.404 vaksinator serta programmer di setiap kabupaten/kota.

Jatim juga memiliki vaksinator bersertifikat dengan 7 kali proses yang telah dilatih. Ditambah 2 programmer dari 38 kabupaten/kota, dan sebanyak 2.404 orang vaksinator.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk tahap awal, Jatim mendapatkan jatah sebanyak 317.000 dosis vaksin. Dari jumlah itu, jika dibagi dua, menjadi sekitar 158.500 vaksin. Dengan 2.404 vaksinator bersertifikat, dan satu orang warga diberikan vaksin sebanyak dua kali, maka dalam waktu 14 hari bisa terpenuhi.

“Jadi pelaksanaan vaksin tidak sampai berbulan-bulan. Kecuali jika mendapat tambahan vaksin, kami akan siapkan penambahan vaksinator sekaligus fasilitas pelayanan kesehatannya,” ungkap mantan Menteri Sosial ini.

Baca juga : Prancis Laporkan Kasus Pertama Varian Baru Covid-19

Soal kasus Covid-19 di Jatim, hingga kemarin, kasus konfirmasi mencapai 79.207 dengan total kasus aktif yang masih dirawat sebanyak 6.002 pasien. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kasus aktif yang masih dirawat di Jawa Barat yang mencapai 12.470 pasien, DKI Jakarta 14.572 pasien, dan Jawa Tengah 22.006 pasien.

Adanya kenaikan kasus itu mengakibatkan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Jawa Timur mengalami peningkatan dari sebelumnya 35 hingga 45 persen pada Oktober menjadi 60-70 persen pada Desember.

Khofifah menyatakan, bakal menambah bed isolasi di 18 rumah sakit rujukan baru dan RS Darurat di Surabaya, Malang, dan Jember. Dia berharap, penambahan RS itu mampu merelaksasi beban RS di Jatim.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dalam pandemi Covid-19 ini,” terangnya.

Baca juga : Rusia Dan Indonesia Makin Mesra Di Tengah Pandemi

Jumlah RS rujukan Covid-19 di Jatim hingga kini tercatat sebanyak 145 RS. Dibanding Maret lalu, jumlah RS rujukan saat ini meningkat hingga tiga kali lipat. Di berbagai RS rujukan tersebut, lanjut Khofifah, terdapat ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator sebanyak 311 bed, isolasi tekanan negatif biasa sebanyak 2.416 bed, isolasi biasa sebanyak 2.966 bed, dan pengembangan 753 bed.

Sementara untuk mengatasi kasus Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan, Khofifah juga mempersiapkan format RS Darurat Lapangan yang telah terbukti efektif menangani ribuan kasus Covid-19 dengan nol angka kematian. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.