Dark/Light Mode

Pertumbuhan Industri, Menperin: 2020 Minus 2,22 Persen, 2020 Naik 3,95 Persen

Senin, 28 Desember 2020 12:05 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) dan Sekjen Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono (kiri) saat konferensi pers akhir tahun 2020, Senin (28/12). (Foto: ist)
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) dan Sekjen Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono (kiri) saat konferensi pers akhir tahun 2020, Senin (28/12). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita memproyeksikan, pertumbuhan industri non migas pada tahun depan tumbuh 3,95 persen.

Menurut dia, proyeksi tersebut dengan asumsi hadirnya vaksin Covid-19. Dengan hadirnya vaksin akan membuat ekonomi kembali pulih.

Baca juga : Sri Mulyani Tak Berdaya

“Pertumbuhan industri non migas naik 3,95 persen,” ujarnya saat Konferensi Pers Akhir Tahun 2020, Senin (28/12).

Sementara untuk tahun ini, Agus mengatakan, pertumbuhan industri tahun ini diprediksi minus 2,22 persen karena terdampak Covid-19.

Baca juga : Gandeng Pelaku Industri, Sekolah Kemenperin Siap Produksi Ventilator

Menurut dia, saat ini pertumbuhan industri non migas Produk Domestik Bruto (PDB) terus menunjukan tren positif. Perbaikan akan berlanjut pada Triwulan IV-2020.

“Hal ini seiring dengan membaiknya ekspor dan PMI Oktober,” ujarnya.

Baca juga : Pak Jokowi Masih Pede

Adapun subsektor industri yang diproyeksikan tumbuh positif sepanjang tahun 2020 antara lain Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, Industri Logam Dasar, serta Industri Makanan. Pada 2021, diproyeksikan semua subsektor industri mampu tumbuh positif. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.