Dark/Light Mode

Akses Bandara Kertajati Dukung Ekonomi Baru Jawa Barat

Kamis, 31 Desember 2020 20:10 WIB
Pembangunan ruas tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati mulai dikerjakan.
Pembangunan ruas tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati mulai dikerjakan.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan ruas tol Akses Bandara Internasional (BIJB) Jawa Barat (Jabar) Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) terus dikebut. 

Akses BIJB  Kertajati ini untuk mendukung pengembangan segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, yaitu Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, dan kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.  Kawasan industri ini akan saling terkoneksi dan saling mendukung agar berdaya saing.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, akses tol ini diharapkan dapat mendukung konektivitas menuju ke Bandara sehingga berkontribusi mengembangkan kawasan Kertajati.

Baca juga : Rumah Batik Queen R Dapat Dukungan Yayasan Papua Muda Inspiratif

"Dengan rampungnya Jalan Tol Cisumdawu dan tersambungnya ruas tol akses Bandara Kertajati, akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam. Dengan konektivitas yang semakin meningkat dan operasional bandara meningkat diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung," kata Menteri Basuki, Kamis (31/12). 

Basuki menerangkan, pekerjaan pembangunan jalan tol akses menuju BIJB Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cipali, dimulai dari KM 158+700. Secara teknis jalan tol utamanya memiliki 4 jalur untuk dua arah dengan lebar 3,6 meter. Sementara untuk akses ramp memiliki lebar lajur 4 meter yang dilengkapi 2 jembatan. 

Untuk progres pembangunan telah mencapai 34,72%, atau lebih cepat dari rencana sebesar 34,61%. Keberadaan tol ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat akses menuju Bandara Kertajati, yang saat ini masih menggunakan jalan arteri. 

Baca juga : Pak Terawan, Sertijab Dulu Jangan Ngilang

“Akses ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mengembangkan potensi ekonomi kawasan sekitar sekaligus menyediakan kesempatan kerja selama masa konstruksi maupun setelah beroperasi,” katanya. 

Informasi, pengembangan akses tol BIJB sesuai arahan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) membahas percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) Patimban pada, Selasa (22/12). 

Presiden menginstruksikan kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono agar memonitor dan memastikan penyelesaian pembangunan jalan tol yang menghubungkan antara Kertajati dengan Bandung, Jawa Barat, dapat beroperasi akhir tahun 2021, atau paling lambat 2022.

Baca juga : Pusat Ekonomi Baru Di Natuna Mulai Dibangun

Pembangunan akses BIJB Kertajati merupakan penambahan lingkup Jalan Tol Cipali. Jalan tol dengan panjang 3,38 km tersebut akan dibangun tambahan 7 ramp yang akan menghubungkan bandara dengan Jalan Tol  Cikopo–Palimanan (Cipali) dan Cileunyi -Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.