Dark/Light Mode

Cepat, Akurat Dan Murah

GeNose Bakal Dipakai Di Area Publik

Senin, 25 Januari 2021 08:43 WIB
Menko  Kemaritiman  dan  Investasi Luhut Binsar Pandjaitan  (ketiga  kanan) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kiri), didampingi Direktur Utama PT Kereta Api  Indonesia  Didiek Hartantyo  (kedua  kiri) saat  uji coba  GeNose,  alat  deteksi  Covid-19,  buatan  anak bangsa di Stasiun  Kereta  Api Senen, Jakarta, Sabtu (23/1). (Foto: Kemenhub)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kanan) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kiri), didampingi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo (kedua kiri) saat uji coba GeNose, alat deteksi Covid-19, buatan anak bangsa di Stasiun Kereta Api Senen, Jakarta, Sabtu (23/1). (Foto: Kemenhub)

 Sebelumnya 
Dengan keunggulan itu, GeNose dinilai efektif digunakan di tempat-tempat publik. Mulai dari stasiun, bandara, pelabuhan, terminal, hotel, mall hingga lingkungan RT/RW. “Kita akan dorong semua public area memakai alat ini,” ucap eks Menteri Koordinator Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.

Keunggulan lain, biaya tesnya terjangkau. Alatnya, hanya seharga Rp 62 juta. Satu alat bisa dipakai 100 ribu kali. Jadi kalau dihitung, biaya tes per orang hanya sekitar Rp 20 ribu.

Baca juga : GeNose Bakal Dipakai Di Area Publik

Luhut meminta plastik yang digunakan untuk menampung hembusan napas pasien meng gunakan bahan yang ramah lingkungan. “Tinggal tadi saya minta di ganti plastiknya, greenable plastic, itu yang dipakai dari sing kong, sehingga lingkungan kita benarbenar bersih,” sarannya.

Sementara, Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan, Pemerintah mendorong penggunaan GeNose di simpul-simpul transportasi umum. Kita rencanakan penggunaannya sudah dimulai 5 Februari 2021 pada stasiun kereta api terlebih dahulu. Baru bertahap, se lanjutnya di bandara,” tuturnya.

Baca juga : Waktunya Kepala Daerah Kompak Tangani Corona

Kemenhub telah berkoordinasi dengan kemenkes, UGM, dan Satgas Penanganan Covid 19. Selanjutnya, Kemenhub akan membuat Surat edaran kepada para operator transportasi.

Di tempat yang sama, Kepala Produksi Konsorsium GeNose C-19 Eko Fajar Prasetyo tengah menyiapkan 3 ribu unit alat itu untuk dipasarkan akhir bulan ini. “Nanti tiap bulan, minimal akan memproduksi 1.000 alat,” ungkap Eko. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.