Dark/Light Mode

Virus Corona Tak Pernah Bosan Menyasar Masyarakat

Kasus Aktif 2 Kali Lipat Kapasitas Stadion GBK

Rabu, 3 Februari 2021 05:22 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. (Foto: Dok. BNPB)
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. (Foto: Dok. BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus aktif Covid-19 di Tanah Air saat ini mencapai 175 ribu. Dua kali lipat lebih besar dari kapasitas Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Supaya tak terus bertambah, masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan virus Corona.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro memahami, masyarakat sudah mulai bosan menghadapi pandemi. Namun, Covid-19 tidak bosan menyasar masyarakat.

“Kasus aktif 175 ribu, apabila diibaratkan jumlah ini dua kali lipat lebih besar dibandingkan jumlah kapasitas penonton di Stadion Gelora Bung Karno,” ujar Reisa, kemarin.

Dia mengingatkan, jumlah kasus aktif yang tinggi menambah beban rumah sakit. Saat ini, rasio keterpakaian tempat tidur di ruang gawat darurat, Intensive Care Unit (ICU), dan ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 sudah lebih dari 60 persen.

Meski Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengerahkan lebih dari 30 ribu relawan tenaga kesehatan, mereka tetap akan kewalahan jika angka kasus aktif terus bertambah.

Baca juga : Sejak Positif Corona, Nafsu Makan Aura Kasih Naik Lima Kali Lipat

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (UPH) ini juga mengingatkan, bukan hanya sistem kesehatan yang terbebani, namun juga menimbulkan kerugian moral dan material bagi pasien.

“Kehilangan hari produktif dan membuat keluarga besar dan kawan dekat menjadi khawatir,” imbuhnya.

Reisa mewanti-wanti masyarakat untuk mengutamakan pencegahan penularan Corona dengan menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Kita harus mencegah agar kita tidak menjadi pasien baru Covid-19,” imbau Reisa.

Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Oscar Primadi meminta masyarakat tetap semangat dalam menghadapi virus Covid-19.

Mereka diminta bekerja sama untuk menegakkan kedisiplinan dalam mencegah penularan virus tersebut.

Baca juga : Bamsoet Ajak Pemerintah Dan Masyarakat Bahu Membahu Atasi Bencana Alam

Alumni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI) ini juga mengingatkan, selain menjalankan protokol kesehatan, masyarakat juga perlu mensukseskan program vaksinasi.

Penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi, adalah dua strategi utama Pemerintah dalam melawan Corona.

Sejumlah vaksin sudah tiba secara bertahap sejak Desember lalu. Kemarin, datang lagi 10 juta vaksin ditambah satu juta overfill dari Sinovac.

Sebanyak 10 juta dosis vaksin ini akan diberikan untuk para petugas pelayanan publik. Setelah itu baru masyarakat umum.

“Ini salah satu wujud langkah Pemerintah hadir dalam rangka memastikan dan mengendalikan kesehatan masyarakat,” ujar Oscar.

Baca juga : Pupuk Kaltim Raih Proper Nasional Emas Ke-4 Dari KLHK

Sejak Januari lalu, Pemerintah sudah melakukan penyuntikkan kepada 500 ribu tenaga kesehatan yang jadi prioritas vaksinasi. “Artinya, dari satu setengah juta target, sudah 500 ribu disuntikkan,” beber Oscar.

Total, hingga saat ini Pemerintah sudah menerima 28 juta vaksin Covid-19. Ketersediaan vaksin ini dipastikan aman, sesuai dengan skema Pemerintah.

“Mari kita sukseskan melalui tahapan-tahapan yang sudah ditentukan Pemerintah,” ajaknya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.