Dark/Light Mode

Petani Di Lokasi Food Estate Mulai Panen

Minggu, 14 Februari 2021 19:42 WIB
Kawasan Food Estate di Humbang Hasundutan/Ist
Kawasan Food Estate di Humbang Hasundutan/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya melakukan pengembangan kawasan Food Estate berbasis hortikultura. Kawasan pengembangan Food Estate Sumatera Utara berlokasi di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. 

Saat ini terdapat 215 hektare lahan di Desa Ria-Ria yang digarap untuk penanaman bawang merah, bawang putih dan kentang. Bahkan sudah ada area bawang merah yang panen di Februari ini. 

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan, keseluruhan Food Estate tahap pertama ini dikelola oleh petani Humbang Hasundutan. Selanjutnya, segera dibuka lagi lahan seluas 785 hektare untuk pengembangan Food Estate. 

“Total area Food Estate yang akan kita kembangkan adalah 1.000 hektare. Ada lahan 215 hektare yang sudah kita kerjakan pada 2020. Sisanya 785 hektare ini sedang disiapkan CPCL-nya dan Insya Allah dalam waktu dekat CPCL sudah siap. Begitu siap, para investor sudah bisa masuk langsung. Tentunya para investor akan bekerja sama dengan petani,” papar Prihasto.

Petani bawang merah asal Desa Ria-Ria, Mariono Siregar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementan seraya memamerkan hasil panennya. 

Baca juga : Kudeta, Facebook Kurangi Distribusi Konten Militer Myanmar

“Terima kasih kepada pemerintah karena Food Estate ini sangatlah membantu kami. Ini bawang yang baru saya panen, kualitasnya sangat bagus. Harganya Rp 10 ribu per kilogram rogol basah,” ungkapnya.

Sementara, terkait hasil panen, petani bernama Hotni Sihombing sangat menyayangkan adanya pihak-pihak yang berkeluh kesah di media social atas nama petani. 

Mereka beropini bahwa hasil panen bawang dan kentang semuanya layu dan menguning. Padahal kenyataannya tidaklah begitu. 

“Kita ini sudah dibantu Pemerintah, mulai dari Presiden Jokowi, Bupati, Menteri Pertanian. Apa tidak senang seperti ini? Dibantu pupuk, obat-obatan, uang harian sampai benih. Kurang apa lagi? Mereka yang beropini buruk mungkin tidak punya lahan di Food Estate ini. Intinya, kami senang dibantu seperti ini oleh Pemerintah,” jelasnya.

Saat ini lahan bawang merah, bawang putih dan kentang di Food Estate Desa Ria-Ria sudah tumbuh dengan subur. Meski demikian, tidak bisa dipungkiri jika ada beberapa bedeng yang tumbuhnya kurang baik. Hal ini dikarenakan cuaca ekstrem.

Baca juga : Kementerian ESDM Beberkan 8 Strategi Pengelolaan Minerba

Pada kondisi yang lembab, berkabut atau curah hujan tinggi, cendawan akan membentuk massa spora yang sangat banyak dan bisa menginfeksi daun. Akibatnya, lapisan luar daun menjadi layu dan mengering, bahkan bisa juga mengakibatkan umbi membusuk. 

Selain cuaca, faktor tanah yang belum matang atau tanah garapan baru juga dapat berpengaruh pada kesuburan tanaman. 

Menurut Prihasto, dalam pengembangan kawasan di Sumatera Utara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengarahkan pembangunannya ke model industri hulu-hilir, termasuk pascapanen. Sehingga nantinya akan ada market place seperti pasar modern. 

"Sesuai arahan Menteri Pertanian SYL ke saya, target Food Estate berbasis hortikultura ini akan difokuskan pada peningkatan luas tanam dan produksi komoditas bawang merah, bawang putih dan kentang. Sehingga dapat memperkuat kerja sama dan sinergi antarpetani dengan stakeholders terkait," jelasnya.

Lebih lanjut, Doktor Ilmu Tanah dari Universitas Putra Malaysia itu menuturkan, Kementan akan meningkatkan kapasitas petani dengan membentuk Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) untuk pengembangan komoditas hortikultura dan pengadaan benih hortikultura bermutu.

Baca juga : Gagal Di Coppa, Conte Digoyang

Pembangunan Food Estate berbasis hortikultura ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian petani di Sumatera Utara.

Prihasto sangat optimis bahwa program super prioritas Kementan ini akan menjadi pembangkit kesejahteraan petani. 

Ke depannya, lokasi Food Estate di Desa Ria Ria juga bisa dikembangkan menjadi area agro edu wisata karena lokasinya yang didukung oleh pemandangan alam yang indah. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.