Dark/Light Mode

Cetak Wirausaha Baru, Kemnaker Gendeng PNM

Selasa, 2 Maret 2021 14:16 WIB
Menaker Ida Fauziah. (Foto: ist)
Menaker Ida Fauziah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mencetak wirausaha baru. Dengan begitu ekonomi nasional bisa cepat pulih.

Hal ini merupakan hasil pertemuan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah dengan Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (1/3). 

"Kami sudah minta Dirjen Binapenta dan Binalattas untuk mencari hal-hal yang bisa dikerjasamakan secara konkrit," kata Ida dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/3).

Baca juga : Serena Williams Mau Gantung Raket, Beneran Nih?

Ida mengatakan, PNM akan membantu dalam sisi peningkatan kompetensi pendampingan. Pun program-program kewirausahaan yang dilakukan oleh Kemenaker yang ke depannya bisa meningkatkan modal dari PNM.

“Setiap peserta yang lulus pelatihan tersebut mendapatkan modal dari PNM atau yang kita latih bisa menjadi pendampingnya," ujar menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. 

Sementara itu, Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan mengatakan, akan melihat berbagai kemungkinan jalinan kerja sama. Misalnya dari sisi pelatihan Budi mengungkapkan, pihaknya akan meminta persyaratan kerja yang diminta PNM sebagai account officer untuk dilatih Kemnaker.

Baca juga : Begini Cara Wismilak Foundation Cetak Wirausaha Baru

Untuk itu, berbagai kesiapan tengah dilakukan Budi bersama jajarannya. Seperti menyusun kurikulum pelatihan di setiap Balai Latihan Kerja (BLK), termasuk 2.127 BLK Komunitas di seluruh Indonesia.

"Hasil dan kompetensi pelatihan akan kami lihat untuk menyusun kurikulum pelatihannya di setiap BLK-BLK," ungkapnya. 

Budi pun mengaku telah merekrut puluhan ribu tenaga pendamping untuk memuluskan langkah Kemnaker bersama PNM, dalam membentuk tenaga kerja berkualitas. "Untuk pendamping dari PNM sudah direkrut sekitar 48 ribu orang," sebut Budi.

Baca juga : Jadi Icon Baru, Kementan Genjot Ekspor Sarang Burung Walet

Hal senada diutarakan Arief Mulyadi. Menurutnya, PNM menyambut baik kerja sama yang disampaikan Ida untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. Selain itu, dia juga berterima kasih karena kerjasama ini bakal menjadi tambahan amunisi kepada masyarakat. 

"Kerja sama ini nantinya masyarakat tidak hanya terbina secara ekonominya, tapi lebih integratif dengan kegiatan-kegiatan lainnya," aku Arief.

Ke depannya, lanjut Arief, pemberdayaan ekonomi dilakukan kepada masyarakat, terutama yang berada di kawasan pedesaan dan perkotaan. Sehingga masyarakatnya menjadi produktif. Apalagi, BLK Komunitas sangat beririsan dengan wilayah layanan nasabah PNM yang saat ini menyasar 4. 620 kecamatan. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.