Dark/Light Mode

Begini Cara Wismilak Foundation Cetak Wirausaha Baru

Senin, 22 Februari 2021 20:41 WIB
Direktur Wismilak Grup sekaligus Ketua Dewan Komisioner Diplomat Succes Challenge Surjanto Yasaputera. (Foto: Merry Apriyani)
Direktur Wismilak Grup sekaligus Ketua Dewan Komisioner Diplomat Succes Challenge Surjanto Yasaputera. (Foto: Merry Apriyani)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wismilak Foundation kembali menggelar Diplomat Succes Challenge (DSC). Program ini bertujuan menjaring pelaku usaha di Tanah Air. Pelaku usaha yang terpilih akan mendapatkan pelatihan, pendampingan dan hibah modal.

“Ada 3 juara utama dan beberapa pemenang lagi. Tapi mereka yang terpilih karena penilain juri, masih akan mendapat mentoring selama dua tahun usai pengumuman,” jelas Direktur Wismilak Grup sekaligus Ketua Dewan Komisioner DSC Surjanto Yasaputera dalam bincang-bincang via virtual bersama RM.id.

Mentoring itu meliputi, pendampingan dan bimbingan. Para mentor menjadi teman diskusi para wirausaha. Serta pembelajaran dan pelatihan secara resmi diberikan untuk mengembangkan bisnis mereka ke depannya.

“Yang kami nilai sosok pelaku usahanya. Bukan jenis usaha, atau sudah berapa lama bisnisnya. Kami juga pernah memilih sosok wirausaha yang belum memiliki bisnis. Karena ide dan konsepnya bagus maka kami bantu kembangkan dan jalankan rencana usahanya,” jelas dia lagi.

Baca juga : Menteri Erick Gandeng Pengusaha Papan Atas

Pasalnya, penilaian itu dirangkum Surjanto melalui 3P; Paham, Piawai dan Persona. Sejauh mana pengusaha itu paham dengan bisnisnya. Kemudian piawai dalam presentasi dan leadership-nya, serta persona lebih menekankan pada attitude wirausaha.

Pada 2020, DCS berhasil diselenggarakan yang kesebelas kalinya. Terpilih 3 pelaku usaha perempuan yang berhasil mendapatkan dana hibah modal dan beberapa pelaku usaha lainnya dengan total Rp 2 miliar.

Mereka di antaranya, Arlin Chondro melalui bisnis aromaterapi, Peek.Me Naturals. Sementara Lidya Rinaldi kue dari vanilla, La Dame in Vanilla dan Anisa Azizah, bisnis startup material bangunan, Tech Prom Lab.

Menurut Surjanto, DSC lahir karena melihat perkembangan wirausaha sekira pada 2008-2009. Saat itu, jumlah wirausaha sedikit sekali, tertinggal dari sejumlah negara di Asia seperti, Malaysia dan Singapura.

Baca juga : Melalui Program Inkubator Wirausaha, LPDB Bina 10 Startup

“Mereka punya lebih dari 4 persen. Sementara kala itu, kita hanya 1 persen,” jelasnya lagi.

Berangkat dari hal tersebut, sementara kenyataannya Indonesia membutuhkan banyak pelaku usaha demi memajukan ekonomi bangsa, DSC berkomitmen mencetak pelaku usaha unggul dan siap bersaing. Hingga saat ini pihaknya konsisten berkontribusi melahirkan wirausaha setiap tahunnya.

“Saat ini banyak pelaku usaha yang muncul. Beragam bisnisnya. Kami tentu senang ya, gairah wirausaha ini terus meningkat. Itu juga terlihat dari jumlah peserta yang daftar meningkat tiap tahunnya, dari ribuan hingga tahun lalu lebih dari 15 ribuan wirausaha,” ungkap dia.

Oleh karena itu, pihaknya berharap banyak program serupa yang membantu memunculkan lebih banyak lagi wirausaha. Dia juga berharap pemerintah mendukung program semacam DSC agar ikut mengembangkan pelaku usaha di Tanah Air.

Baca juga : Apersi Serahkan Sembako Dan Obat-obatan Untuk Korban Gempa Dan Banjir

“Alumnus DSC tersebar. Mereka menambah dan ada yang berganti usaha. Serta dari mereka ada yang menghubungkan dan membantu wirausaha lain untuk sama-sama mengembangkan bisnisnya bersama-sama,” jelas Surjanto.

Tahun ini, menurut Surjanto, DSC akan diselenggarakan dengan pengembangan-pengembangan lain. Hal yang selalu dilakukan setiap DSC digelar. “Lebih mendetil, nanti dulu akan diinformasikan selanjutnya. Kami siap menyelenggarakan dengan upaya yang terbaik tahun ini. Kami tidak sabar menemukan lebih banyak lagi wirausaha lokal unggul,” katanya.

“Yang jelas kami juga siap menerima proposal usaha para wirausaha yang mendaftar dari seluruh Indonesia. Untuk rentan usia tidak terbatas, meski kenyataannya belakangan banyak anak muda yang mendaftar, yakni 20-45 tahun usianya,” tandas Surjanto. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.