Dark/Light Mode

Jadi Klaster, Pedagang Pasar Karombasan Disuntik Vaksin Covid-19

Sabtu, 6 Maret 2021 22:55 WIB
Pedagang pasar karombasan jalani vaksinasi Covid -19 di Kota Manado, Jumat (5/3) (foto:Kemkes)
Pedagang pasar karombasan jalani vaksinasi Covid -19 di Kota Manado, Jumat (5/3) (foto:Kemkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin meninjau sejumlah lokasi pelaksanaan vaksinasi Corona di Kota Manado.

Di antaranya, Auditorium Universitas Sam Ratulangi, Graha Gubernuran dan yang terakhir vaksinasi bagi para tenaga kesehatan dan pelayanan publik di Pasar Karombasan, Jumat (5/3).

Pelaksanaan vaksinasi di Pasar Pinangsungkulan Karombasan berada di bawah tanggung jawab Puskesmas Ranotana Wenu, sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19

Baca juga : Menanti Sebulan, PM Kamboja Akhirnya Divaksin Covid-19

Kepala Puskesmas Ranotana Wenu, Maya Pelle menjelaskan, bahwa pada Mei dan Juni 2020 lalu, Pasar Pinasungkulan sempat menjadi klaster di Kota Manado. 

Upaya pencegahan dan penanganan telah dilakukan, di antaranya melaksanakan rapid test bagi 832 pedagang dan pemberi pelayanan di Pasar Pinasungkulan, melakukan contact tracing, dan kini memberikan vaksin Covid-19.

“Kalau tahap pertama bagi tenaga kesehatan.Tahap kedua pelayanan publik, seperti para pedagang dan petugas di pasar,” kata Maya.

Baca juga : Penguatan 3M Bisa Cegah Penyebaran Mutasi Covid-19

Pelayanan vaksinasi di Puskesmas Ranotana Wenu sendiri dibuka 3 kali dalam seminggu, yakni pada Senin, Rabu, dan Jumat. Waktu pelayanan selama 2 jam, mulai pukul 13.00-15.00 WITA.

“Biasanya setiap hari 10-20, karena mengingat satu vaksin hanya untuk sekitar 10 dosis. Jadi sangat disayangkan jika kurang dari 10, karena vaksin ini hanya bertahan sekitar 6 jam, jadi kami kumpulkan dulu para sasarannya,” tuturnya.

Menkes berpesan agar masyarakat di Sulawesi Utara, mengikuti serta menyukseskan program vaksinasi. Tujuan utama pemberian vaksinasi Covid-19 yaitu menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 dan mengurangi transmisi/penularan Covid-19. 

Baca juga : Gelar Webinar, FSP Unhan Redam Disinformasi Pandemi Covid-19

Selain itu, diharapkan pelaksanaan vaksinasi Corona juga dapat melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi bisa tercapai. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.