Dark/Light Mode

Gus Menteri Dan Kepala BNN Tinjau Proyek Percontohan Desa Bersih Narkoba

Selasa, 23 Maret 2021 16:43 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan dan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar (kanan) dan Kepala BNN Petrus R Golose saat melakukan peninjauan pilot project Desa Bersinar di Desa Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Selasa (23/3). (Foto: Kemendes PDTT)
Menteri Desa dan Pembangunan dan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar (kanan) dan Kepala BNN Petrus R Golose saat melakukan peninjauan pilot project Desa Bersinar di Desa Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Selasa (23/3). (Foto: Kemendes PDTT)

 Sebelumnya 
Urusan narkoba, lanjut Gus Menteri, merupakan urusan yang sangat rumit dan berkesinambungan. Apabila tidak dilakukan pencegahan sedini mungkin, semakin hari bukan semakin ringan tantangan yang dihadapi, tapi semakin berat.

Baca juga : Kementerian PUPR: Kualitas Bangunan Rumah Harus Dijamin

“Itulah makanya, saya berterima kasih kepada kepala BNN, Pak Bupati, Pak Wabup, khusus untuk daerah Cianjur menjadi skala prioritas pilot project yang nanti akan kita kembangkan di daerah-daerah lain terkait dengan bagaimana 74.961 desa di seluruh Indonesia betul-betul memiliki daya tahan, daya tangkal terhadap peredaran narkoba,” ungkap Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Baca juga : Menperin: Ini Pertemuan Dua Kawan Lama

Dalam kesempatan yang sama, kepala BNN Petrus Golose mengatakan, program desa bersinar merupakan cara untuk mewujudkan Indonesia bersinar. Oleh karena itu, untuk menjadikan Desa Bersinar perlu keterlibatan Kemendes PDTT yang menaungi desa-desa di seluruh Indonesia.

Baca juga : 3 Menteri Lepas Ekspor Produk Pertanian Di Surabaya

“Saya mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada Menteri Desa PDTT yang sangat luar biasa membantu dalam program ini (Desa Bersinar), sehingga desa bisa bebas dari narkoba. Desa bersinar, Indonesia bersinar," ujar Petrus. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.