Dark/Light Mode

PPKM Mikro Dan Vaksinasi, Kunci Utama Pengendalian Covid Di Tanah Air

Jumat, 26 Maret 2021 20:38 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberi keterangan pers terkait hasil Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 dan Tindak Lanjut Program Vaksinasi, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/3). (Foto: Instagram)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberi keterangan pers terkait hasil Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 dan Tindak Lanjut Program Vaksinasi, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/3). (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Melalui proyeksi dari hasil regresi data 3 minggu terakhir,  diprediksi tercapai 77.193.705 suntikan pada akhir Juni 2021. Sedangkan total suplai vaksin sampai Juni 2021, diproyeksi menjadi 92.734.971 dosis.

Untuk vaksin Gotong Royong (Sinopharm), diharapkan dapat dimulai digunakan untuk program vaksinasi pada April 2021, dan akan segera diundangkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Petunjuk Teknis Vaksinasi.

Baca juga : Mudik Dilarang, Kemenhub Siapkan Aturan Pengendalian Transportasi

“Arahan Presiden, ini harus kita cari titik keseimbangannya. Supaya kita tidak kehilangan momentum, dari hasil yang sudah bagus. Atau penurunan kasus aktif karena Program PPKM Mikro dan Vaksinasi. Semoga, kasus aktif kita terus turun, dan tidak mengalami lonjakan kembali seperti yang terjadi di Eropa,” ujar Airlangga.

Ia pun mewanti-wanti seluruh kepala daerah dan tenaga kesehatan, agar fokus memberikan vaksinasi kepada para lansia, guna mengurangi CFR. Sebab, kasus meninggal dunia lebih banyak terjadi pada mereka yang berusia di atas 60 tahun. 

Baca juga : ADB: Vaksinasi Dorong Kenaikan Bagi Hasil Obligasi Di Kawasan Asia Timur

"Jika sebagian besar lansia sudah divaksinasi, penurunan kasus fatal secara maksimal bisa dicegah. Kepada semuanya yang sudah divaksinasi, tolong tetap jalankan protokol kesehatan 3M. Karena kita tetap bisa terkena, walaupun tidak akan parah. Serta masih bisa menularkan kepada orang lain yang belum divaksin,” tutupnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.