Dark/Light Mode

Hasil Uji Klinis Di AS

Vaksin AstraZeneca Ampuh 79 Persen Lawan Covid, 100 Persen Cegah Risiko Serius

Senin, 22 Maret 2021 20:35 WIB
Ilustrasi vaksin Covid AstraZeneca (Foto: Getty Images)
Ilustrasi vaksin Covid AstraZeneca (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil uji klinis vaksin Covid AstraZeneca di Amerika Serikat (AS) yang telah lama dinanti, terbit pada hari ini, Senin (22/3).

Vaksin AstraZeneca terbukti aman dan memiliki efektivitas tinggi: 79 persen efektif menangkis Covid-19 dengan gejala, dan 100 persen efektif mencegah risiko yang lebih serius.

Tak ada isu keselamatan terkait pembekuan darah, yang muncul dalam uji klinis yang melibatkan 32 ribu relawan di Amerika, Chile,dan Peru.

Fakta ini mestinya dapat meyakinkan sejumlah negara Eropa, yang memutuskan menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca, terkait isu pembekuan darah.

Baca juga : PM Inggris: Vaksin AstraZeneca Aman, Yang Nggak Aman Itu Kena Covid

Sejumlah negara Eropa kini sudah mulai kembali menggunakan vaksin tersebut, setelah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Eropa/EMA melengkapi tinjauannya dan menyimpulkan vaksin AstraZeneca aman dan efektif.

Data uji klinis terbaru - yang digarap para ahli dari Columbia University dan University of Rochester, berkolaborasi dengan AstraZeneca - ini tampaknya dapat meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja vaksin tersebut. Terutama, untuk melindungi lansia dari ancaman Covid-19.

Sejumlah negara awalnya tidak menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin untuk lansia di atas 65 tahun, mengingat minimnya uji klinis terhadap kelompok usia tersebut.

Dalam uji klinis AS ini, seperlima relawan berusia 65 tahun ke atas yang mendapat 2 dosis vaksin berjarak 4 minggu, terbukti memperoleh perlindungan yang setara dengan kelompok usia yang lebih muda.

Baca juga : Inggris: Vaksin AstraZeneca Bukan Penyebab Penggumpalan Darah

Jika dibandingkan dengan jumlah penerima vaksin AstraZeneca di Inggris yang telah mencapai ratusan ribu orang, data dalam uji klinis AS memang tergolong sedikit.

Namun, hasil ini penting bagi warga Paman Sam. Bisa memperlancar jalan menuju penerbitan izin penggunaan darurat oleh regulator setempat, dalam satu atau dua bulan ke depan.

 "Hasil ini sangat menggembirakan. Ini menjadi bukti bahwa vaksin Covid AstraZeneca memiliki tingkat efikasi yang bagus dalam populasi baru, dan konsisten dengan hasil uji coba Oxford," ujar Ketua Tim Uji Klinis Oxford University, Prof. Andrew Pollard seperti dikutip Reuters, Senin (22/3).

"Dapat kami katakan, vaksin AstraZeneca memiliki manfaat nyata dalam melawan Covid di semua kelompok usia, dan orang-orang dari berbagai latar belakang," imbuhnya.

Baca juga : Soal Vaksin AstraZeneca, Australia Jalan Terus

Hal ini diaminkan Prof. Sarah Gilbert, salah satu ilmuwan yang membidani lahirnya vaksin AstraZeneca.

"Di berbagai negara dan lintas usia, vaksin AstraZeneca terbukti mampu memberikan perlindungan tinggi terhadap bahaya Covid. Kami harap, penggunaan vaksin AstraZeneca secara lebih luas dapat membantu mengakhiri pandemi Covid," katanya.

"Penting artinya bagi kami, untuk secepat mungkin melindungi orang lain. Vaksin ini akan membantu menyelamatkan kehidupan," tandas Prof. Sarah Gilbert. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.