Dark/Light Mode

BPIP: Kampung Sawah Percontohan Kampung Pancasila

Rabu, 21 April 2021 18:57 WIB
Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina meninjau Kampung Sawah. (Foto: Antara)
Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina meninjau Kampung Sawah. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengapresiasi keberadaan Kampung Sawah di RT 03/03 Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, sebagai percontohan 'Kampung Pancasila'.

""Tidak salah kampung ini mendapat julukan bentengnya Kampung Pancasila," puji Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina saat meninjau langsung ke lokasi.

Rima menambahkan, kehadiran Kampung Pancasila jadi angin segar di tengah minimnya penerapan nilai-nilai Pancasila di era masyarakat milenial.

Baca juga : BPIP Dukung Program Jayakarta Benteng Pancasila

"Aplikasi nilai-nilai Pancasila sudah mulai luntur, edukasi nilai-nilai Pancasila harus terus digelorakan, termasuk di lokasi ini," ucapnya.

Rima mencontohkan keberadaan beberapa tempat ibadah beda agama secara berdekatan namun tidak menjadi polemik. Hal ini menandakan warga di kampung ini tetap menjunjung tinggi toleransi beragama, menjaga persaudaraan satu sama lain tanpa memandang suku, agama, ras, serta golongan.

"Ini bukti pengaplikasian nilai-nilai Pancasila diterapkan dengan baik di kampung sawah ini, makanya layak untuk jadi Kampung Pancasila. Saya berharap kampung-kampung lain ikut meniru kampung ini," katanya.

Baca juga : Basarah: Revisi PP 57 Solusi Kembalikan Pendidikan Pancasila

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, pihaknya terus berupaya menjadikan Bekasi sebagai kota toleran, persaudaraan, serta damai yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Saya turut mengapresiasi warga Kampung Sawah yang mampu menjaga toleransi umat beragama dan hidup damai secara berdampingan," jelasnya.

Pemda, kata Tri, sedang meminta pembebasan lahan seluas 4.000 meter persegi milik Kementerian PUPR untuk dapat dipinjam pakai guna pembangunan landmark Tugu Pancasila berikut sarana edukasi Pancasila.

Baca juga : BPIP Gelar Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila Buat Aparatur Negara

"Kita sedang menunggu persetujuannya. Karena salah satu senjata kita saat ini untuk melakukan pendekatan kepada kaum milenial adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana informasi dengan menyisipkan edukasi mengenai nilai-nilai Pancasila," tuntasnya. [GO]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.