Dark/Light Mode

KILLCOVID19 Permudah Vaksinasi Lansia Lewat Home Care dan Home Delivery

Rabu, 21 April 2021 20:17 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya meningkatkan kecepatan pelaksanaan vaksinasi untuk mencapai target 500 ribu dosis per hari. Capaian ini, akan terus diakselerasi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah tidak bisa sendiri untuk menangani Covid-19. Perlu partisipasi dari semua elemen masyarakat.

"Kesadaran masyarakat dan peran aktif lembaga-lembaga swadaya masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, dan para relawan sangat diperlukan," tutur Menko Airlangga, saat menghadiri peluncuran "Program Home Care & Home Delivery Vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara” yang diselenggarakan Rumah Sakit Husada, Jakarta, Rabu (21/4).

Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengungkapkan, hingga saat ini, vaksinasi yang sudah dilakukan Indonesia sudah mencapai 17 juta suntikan.

Baca juga : Tolong Mudahkan Vaksinasi Lansia

Dari jumlah itu, sebanyak 3,2 juta suntikan diberikan kepada masyarakat lanjut usia (lansia). Rinciannya, pemberian vaksin dosis pertama sebanyak 2,2 juta atau 10,54 persen, dan dosis kedua sebanyak 1,0 juta atau 4,86 persen dari target sebanyak 21,5 juta lansia.

Program vaksinasi untuk lansia di 11 Kabupaten/Kota sudah mencapai di atas 50 persen. Jakarta Pusat termasuk wilayah dengan capaian vaksinasi yang tertinggi dengan 82,95 persen. Diikuti Kabupaten Badung sebanyak 78,21 persen, Jakarta Selatan 76,43 persen, dan Kota Surabaya, 69,86 persen. 

Sayangnya, capaian vaksinasi lansia di wilayah lainnya masih lebih rendah dibandingkan dengan vaksinasi bagi petugas publik. Di Bali, baru 26 persen, Yogyakarta 19 persen, dan Sulawesi Utara, 6 persen.

Program Vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat lansia di wilayah dengan capaian vaksinasi yang rendah.

Baca juga : Genjot Vaksinasi Lansia, Ini Strategi Yang Diterapkan Pemkab Tangerang

“Vaksinasi kepada lansia harus dipercepat karena separuh dari kejadian fatal akibat Covid-19 terjadi pada lansia meskipun jumlah lansia hanya 12 persen dari total kasus Covid-19. Hal ini disebabkan sebagian besar pasien lansia rentan memiliki penyakit dan tidak bisa survive," tutur Airlangga.

Untuk mendukung percepatan target vaksinasi lansia, Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILLCOVID19) menginisiasi lahirnya program home care (penjemputan lansia menuju sentra vaksinasi) dan home delivery (penyelenggaraan vaksinasi di lokasi lansia berada).

Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan komunitas dalam penanganan Covid-19, khususnya untuk menyukseskan Program Vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara.

Pada program home care, relawan secara aktif mencari warga berusia lanjut usia. Sementara pada program home delivery, relawan menjemput warga lanjut usia yang tidak mampu mendatangi sentra vaksinasi.

Baca juga : Lawan Corona, Pemda Percepat Vaksinasi Massal Di Daerah

Di akhir sambutannya, Airlangga Hartato mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Komunitas KILLCOVID atas inisiatifnya. "Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi kita semua dan memberikan kemudahan dalam pelaksanaan program ini," tutupnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.