Dark/Light Mode

7 Kendaraan Tabrakan Beruntun Di Sitinjau Lauik Padang, 2 Tewas, 6 Luka-luka

Jumat, 16 April 2021 12:15 WIB
Foto: Antara
Foto: Antara

RM.id  Rakyat Merdeka - Sedikitnya 2 orang tewas karena tabrakan beruntun yang melibatkan 7 kendaraan bermotor di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (15/4) sekitar pukul 10.45 WIB. Dua kendaraan bahkan dilaporkan masuk jurang. 

"Dua unit mobil masuk jurang adalah Pajero sport dan pikap L-300," kata Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan, Kompol Edryan Wiguna kepada Antara, Kamis (15/4) malam.

Sampai saat ini, petugas masih di lapangan dan melakukan proses evakuasi kendaraan serta barang milik korban.

Tujuh unit kendaraan adalah satu truk kargo jenis box, satu Pajero Sport, satu mobil pick up, tiga unit minibus dan satu sepeda motor.

Baca juga : Korlantas Siapkan 333 Titik Penyekatan, Yakin Masih Mau Nekat Mudik?

Edryab menjelaskan, kronologis kejadian berawal ketika mobil box B 9312 TXU datang dari arah Solok menuju Padang. Sesampainya di lokasi, menabrak mobil Pajero warna hitam yang berada di depannya.

Pajero kemudian menabrak mobil pick up dengan nomor polisi BA 8742 HM, yang berada di depannya. Kedua mobil itu pun terjun ke jurang yang berada di sisi kiri jalan.

Mobil pick up masuk jurang sekitar 10 meter karena tersangkut pohon, sementara Pajero masuk jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.

"Namun kedua mobil tersebut baik sopir dan penumpangnya hanya mengalami luka-luka," kata mantan Kasatreskrim Polresta Padang itu.

Baca juga : Berendam Di Kolam Saus Kacang 24 Jam

Sebelum masuk jurang, mobil pick up sempat menghantam bagian belakang minibus Toyota Kijang Krista BA 1724 KA, Suzuki Ertiga dan Agya di depannya.

Sementara mobil truk kargo box usai menabrak pajero dan pikap, membanting stir ke sisi kanan jalan.

Karena hilang kendali, truk tersebut menabrak sepeda motor jenis Yamaha N-MaX hitam dan menyeretnya sekitar 30 meter hingga laju mobil terhenti di dinding tebing jalan kawasan Sitinjau Lauik.

"Arus lalu lintas sempat tersendat sekitar dua jam karena minibus kijang rusak dan tidak bisa jalan," katanya.

Baca juga : Gawat, Puluhan Hektar Lahan Gambut Di Pontianak Ludes Terbakar

Edryan mengatakan, selain memastikan kelancaran arus, pihaknya juga fokus untuk mengevakuasi pengemudi dari kendaraan yang masuk jurang.

"Evakuasi dan pertolongan dilakukan personel kepolisian dibantu oleh warga sekitar," katanya.

Selain 2 korban meninggal dunia, 6 orang juga dilaporkan mengalami luka-luka dari kejadian tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.