Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Belajarlah Dari Kasus Tsunami Covid India
Plis, Jangan Maksa Mudik Ya!
Senin, 26 April 2021 07:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah bekerja keras supaya Indonesia tidak mengalami kejadian seperti di India. Masyarakat pun diingatkan untuk tidak memaksa melakukan mudik Lebaran. Hal ini ditegaskan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Prof Muhammad Tito Karnavian
Menurutnya, kepatuhan masyarakat merupakan salah satu solusi, supaya bangsa ini mampu menghadapi pandemi Covid-19 yang belum juga selesai. “Makanya kita minta masyarakat bisa memahami dan memetik pelajaran dari kasus yang terjadi di India, sehingga tidak terjadi di Indonesia,” imbau Tito, kemarin.
Baca juga : Belajar Dari Kiai Puntadewa
Sebelum kasus Covid-19 melonjak drastis di India, penduduk setempat mengadakan perayaan Kumbh Mela, yang merupakan ritual penting bagi umat Hindu di India. Ribuan orang berbondong-bondong mengikuti ritual mandi bersama di Sungai Gangga tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, India juga menggelar pemilihan kepala daerah di lima negara bagian, yang memicu kerumunan massa tanpa menerapkan protokol kesehatan. Belum lagi, stadion-stadion sepak bola di negara itu dipenuhi penonton. “Sehingga apa yang terjadi di India kita bisa saksikan saat ini. Belum lagi ditambah adanya varian baru Covid-19 yang berasal dari India,” bebernya.
Baca juga : Modi Disuruh Mundur
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk bercermin dari peristiwa tersebut. Ia meminta agar larangan mudik Lebaran kali ini dipatuhi. “Kita jangan sampai seperti di India. Karena mereka euforia, lupa menaati protokol kesehatan, berkerumun, tidak pakai masker, dan tidak menjaga jarak,” tegas eks Kapolri ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya