Dark/Light Mode

Hindari Ditag Konten Porno

Pengguna Medsos Jangan Asal Klik Tautan Nggak Jelas

Senin, 26 April 2021 12:08 WIB
Ilustrasi (Foto Ist)
Ilustrasi (Foto Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menanggapi kejadian penandaan massal (mass-tagging) tautan (link) bermuatan pornografi di media sosial Facebook, yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Menurut keterangan yang diterima pada Senin, Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan, pihaknya telah meminta Facebook menyampaikan penjelasan dan perkembangan dari investigasi terkait isu mass-tagging ke konten bermuatan pornografi yang beredar baru-baru ini.

"Hasil investigasi Facebook menunjukkan bahwa mass-tagging terjadi secara acak dan tidak ditargetkan ke individu tertentu, serta merupakan upaya phishing. Di mana pengguna diarahkan untuk mengakses tautan (link) yang di-tag ke mereka," kata Dedy.

Baca juga : Gandeng Mitra10, Fotile Genjot Penjualan Peralatan Dapur di Indonesia

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa saat ini Facebook telah menghapus halaman-halaman yang terlibat dalam upaya phishing ini, dan melakukan blokir terhadap tautan yang mencurigakan agar tidak dapat diposting di atas platform Facebook.

Agar terhindar dari upaya phishing, Kominfo mengimbau pengguna media sosial (medsos) untuk tidak mengakses tautan atau pesan yang mencurigakan, serta menjaga keamanan akun.

"Selain itu, menjaga keamanan akun dengan memastikan kembali setting keamanan dan privasi di semua akun sosial media, aplikasi percakapan dan email mereka," pungkasnya.

Baca juga : Pengusaha Ritel Ingin Daya Beli Naik Lagi

Sebelumnya, sejumlah akun Facebook diketahui mendapatkan tag dari orang yang tidak dikenal. Aktivitas tersebut dicurigai sebagai kampanye phising.

Phising adalah salah satu teknik untuk mengakses akun pengguna, di mana setelah pengguna mengunjungi situs atau halaman yang sudah disebarkan, ternyata halaman tersebut mengandung malware yang berbahaya bagi akun. Dan dapat merembet ke teman-teman di media sosialnya.

Untuk menghindari phising lewat mass-tagging, pengguna Facebook disarankan mengubah setelan notifikasi akun yang menandai mereka. Pengguna cukup klik ikon lonceng atau notifikasi di pojok kanan atas. Setelahnya, klik ikon tiga titik di kanan dan pilih pengaturan notifikasi. Kemudian klik menu tanda, lalu ubah ke opsi teman untuk menghindari tag dari akun orang tak dikenal. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.