Dark/Light Mode

Pemerintah Dukung Perkembangan E-Sport Menuju Prestasi Gemilang

Sabtu, 16 Maret 2019 18:20 WIB
Menpora Imam Nahrawi menghadiri Grand Final Battle Royale terbesar E-sport Garena Free Fire Shopee Indonesia Masters 2019 di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta, Sabtu (16/3). (Foto : Kemenpora)
Menpora Imam Nahrawi menghadiri Grand Final Battle Royale terbesar E-sport Garena Free Fire Shopee Indonesia Masters 2019 di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta, Sabtu (16/3). (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Imam Nahrawi akan terus mendukung kejuaraan e-Sport. Harapannya e-Sport akan terus meraih prestasi di event internasional.

Hal itu dikatakan Menpora saat mewakili Presiden Jokowi membuka kejuaraan e-Sport bertajuk Grand Final Battle Royale terbesar e-sport Garena Free Fire Shopee Indonesia Masters 2019 di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta.

 "Pemerintah bergembira dan akan terus mensupport e-Sport ini terutama game Free Fire ini yang menduduki peringkat 1 di Indonesia, untuk itu penting memberikan wahana luas bagi gamer kita untuk mengembangkan ini dalam hal industri dan prestasinya," kata Menpora Imam Nahrawi dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (16/3).

Baca juga : RUU Konservasi Fokus Jaga Keseimbangan Ekosistem

Pemerintah lanjutnya, berterima kasih kepada Garena, sponsor, media dan semua pihak untuk terus mengabarkan perkembangan e-Sport menuju prestasi yang gemilang di masa depan.  

Perkembangan e-Sport tidak terlepas dari peran kementerian lainnya khususnya Kemenkominfo. Untuk itu Menpora tidak hanya menyoroti dalam hal prestasi tetapi juga hal lain seperti provider sehingga kecepatan, kenyamanan dapat tercapai.

"Saya memahami bagaimana semangat Menkominfo untuk mendukung penuh e-Sport tentu dengan penyediaan internet yang cepat," tambahnya.  

Baca juga : Menpora Dukung Petinju Geisler AP Menuju Las Vegas

Menurut Menpora, IeSPA (Asosiasi e-Sport Indonesia) akan melakukan pelatnas atlet e-Sport menjelang SEA Games Filipina 2019. "Tapi ingat ya great atau kelas Indonesia saat ini bukan lagi SEA Games melainkan Asian Games terbukti tim e-Sport kita di Asian Games 2018 lalu berhasil meraih satu medali emas ini kabar baik bagi kita semua," tutur Menpora didampingi Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Asdep Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahadian.

  Pada grand final ini akan menjadi ajang pertarungan panas 12 finalis terbaik Indonesia, mereka adalah Capital Esport, King of Legion, F4s Gentleman, RRQ Kei, RSJ Waras, SFI Zet Hades, Louvre, Aura Xcode, Bigetron Esport, Victim Esport, Aura NESC dan BOOM.ID Esport, dua diantaranya akan mewakili Indonesia diajang yang lebih besar di Thailand.  

Hans Kurniadi Saleh selaku Country Menejer Garena Indonesia menyampaikan acara ini adalah rangkaian turnamen yang dimulai pada Desember 2018 dan diikuti 7.000 tim atau lebih dari 30 ribu peserta.

Baca juga : Demi Keselamatan Penerbangan, Dirjen Hubud Larang Operasional Boeing 737 Max 8

"Free Fire Indonesia Master ini telah di catat oleh MURI sebagai turnamen dengan peserta terbanyak di Indonesia, saat ini ada 12 tim yang bertanding dan memperebutkan gelar timnas Indonesia serta hadiah total Rp 700 juta," ujarnya.  

"Dua timnas terbaik akan mewakili Indonesia di ajang Garena World yang akan dilaksanakan di Bangkok, Thailand pada 6-7 April 2019, Garena World ini menjadi ajang terbesar di Asia Tenggara, semoga dua tim ini mampu bermain terbaik sehingga mengharumkan nama bangsa Indonesia diajang e-Sport internasional," tutupnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.