Dark/Light Mode

Pemkot Tarakan Apresiasi Kehadiran BI Untuk Dukung Pembangunan Daerahnya

Kamis, 7 Maret 2019 18:14 WIB
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara (Foto: Istimewa)
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemda Kota Tarakan mengapresiasi kehadiran Kantor Perwakilan BI di Propinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Keberadaan Kantor Perwakilan BI tersebut diharapkan mampu menguatkan sinergi untuk membangun wilayah setempat dapat.

Antara lain, dalam upaya menjaga inflasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), agar harga kebutuhan pokok dapat terjangkau oleh masyarakat.

Hal ini disampaikan Walikota Tarakan, dr. Khairul di rumah adat khas Tarakan yaitu Balai Adat Tidung Budaya, saat menerima kunjungan Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, Kamis (7/3).

Baca juga : Semua Amalan Ritual Berujung Pembangunan Karakter Kemanusiaan

Turut hadir, Ketua Dewan Adat Dayak Tidung Kaltara, dan Kepala Adat Besar Tidung Kalimantan.

Dalam kesempatan tersebut, Mirza mengatakan, BI akan selalu konsisten menjalankan tugasnya dalam menjaga nilai Rupiah. Salah satunya, melalui pasokan sektor riil sehingga produksi barang dan jasa harus cukup, khususnya kebutuhan pangan.

Tahun lalu, inflasi di Kaltara tercatat sebesar 5 persen. Tahun ini, inflasi tersebut diharapkan turun menjadi 3,2 persen.

Baca juga : Perusahaan Pembakar Hutan Tak Akan Kapok

"Inflasi diharapkan tetap terjaga rendah, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain melalui sektor riil, upaya menjaga nilai Rupiah juga ditempuh melalui peran daerah untuk turut bersama membantu menjaga nilai Rupiah (nilai kurs), dengan mendorong kemajuan kegiatan pariwisata daerah dan mendorong ekspor produk daerah," ujar Mirza dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3).

Kegiatan mendorong sektor pariwisata, diyakini mampu menggiatkan ekonomi masyarakat dan UMKM, di samping mengangkat potensi budaya daerah. "Jika daerah dapat mengundang turis asing, maka akan mendatangkan devisa yang tentunya baik untuk menjaga kestabilan nilai tukar," imbuh Mirza.

Ia kemudian mencontohkan Thailand, sebagai negara yang sukses mendatangkan 35 juta turis asing. Di Indonesia, wisatawan mancanegara (wisman) yang datang, dilaporkan terus mengalami peningkatan. Tahun 2014, tercatat 9 juta wisman yang datang berkunjung. Kemudian pada 2018, angka tersebut naik menjadi 14,39 juta.

Baca juga : Warga Rangkasbitung Kebingungan Cari Rumah

Namun umumnya, tujuan wisata para wisman itu masih belum bergeser dari Bali dan Yogyakarta. Padahal, masih banyak kota-kota lain di Indonesia yang punya daya tarik wisata. Termasuk, Tarakan.

Berbagai destinasi wisata yang menarik di Kaltara di antaranya adalah Desa Setulang, Metun Sajau, Kawasan Konservasi Mangrove (Hutan Bekantan), Air Terjun Semolon, dan Air Terjun Gunung Amal. Sedangkan potensi komoditas ekspor Kaltara adalah perikanan dan pertambangan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.