Dark/Light Mode

Menteri Susi Tangkap Tujuh Kapal Tiongkok

Sabtu, 20 April 2019 05:34 WIB
Menteri Susi Pudjiastuti. (Foto : twitter@Susipudjiastuti)
Menteri Susi Pudjiastuti. (Foto : twitter@Susipudjiastuti)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai Pemilu Menteri Susi Pudjiastuti turun langsung melakukan operasi pengawasan di perairan perbatasan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau dengan menggunakan KRI Usman Harun milik TNI Angkatan Laut.

Susi tak henti-hentinya menggelar operasi pengawasan untuk memberantas penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) di perairan Indonesia. Hal itu diungkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Agus Suherman.

Baca juga : Menteri Jonan: Menang dan Kalah Harus Diterima

Menurut Agus, selama operasi berlangsung Menteri Kelautan dan Perikanan ini didampingi Komandan KRI Usman Harun Letkol Laut Himawan ikut langsung memantau keberadaan kapal-kapal perikanan asing yang kerap melakukan illegal fishing di perairan Laut Natuna Utara.

Alhasil, KRI Usman Harun berhasil menghentikan 7 kapal perikanan asing berbendera Tiongkok. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ketujuh kapal tersebut dalam pelayaran menuju ke Mozambik dan tidak didapatkan dugaan melakukan kegiatan illegal fishing.

Baca juga : Jangan Happy Dulu Ya..., Per Kuartal Masih Tekor

Selama di atas KRI Usman Harun, Susi juga berkesempatan memotivasi para prajurit TNIAL yang bertugas di kapal untuk terus bekerja penuh semangat mewujudkan kedaulatan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.

Menteri Susi juga tak lupa menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh awak KRI Usman Harun atas kerja kerasnya menangkap kapal-kapal perikanan ilegal di Laut Natuna Utara. “Saya bangga atas kerja keras para petugas di laut, yang gagah berani menangkap kapal asing ilegal, walaupun medan dan tantangan yang dihadapi tidak mudah,” ungkapnya.

Baca juga : Airin Nyanyi Kopi Dangdut Di Kampanye Jokowi

Menteri KKP pun menyampaikan bahwa pemerintah memiliki tujuan yang sama untuk memberantas illegal fishing dari perairan Indonesia agar sumber daya ikan dapat terus dinikmati oleh generasi saat ini dan generasi yang akan datang.[DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.