Dark/Light Mode

Menteri Luhut Ungkap Penyebab Perang Dagang Amerika - China

Kamis, 7 Februari 2019 17:53 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan seminar di Ballroom Sheraton , Surabaya (7/2) sebagai rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019. (Foto: Istimewa)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan seminar di Ballroom Sheraton , Surabaya (7/2) sebagai rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) RI, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan tak mengelak jika saat ini Amerika Serikat dan China tengah perang dagang.

Perang dagang antara Amerika Serikat dan China, menurut Luhut tidak lain disebabkan oleh begitu luar biasanya perkembangan ekonomi di China. Salah satu penyebannya adalah kebangkitan ekonomi China.

Baca juga : Eni Saragih Pertanyakan Keadilan

Hal tersebut menurut Luhut dikarenakan banyak tumbuh usaha kecil kemasyarakatan atau UMKM. "Perkembangan China ini sangat luar bisa.

Mengapa? Karena UMKM di sana begitu berkembang dan kita pun belajar dari China," ujar Luhut dalam Seminar Nasional bertema Pengembangan UMKM dan Workshop Menembus Pasar Digital di Sheraton Ballroom, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2).

Baca juga : Jangan Lawan Hoaks Dengan Hoaks

Lebih lanjut Luhut mengatakan pada tahun 2000, China berada pada peringkat kelima dan terus meningkat pada tahun 2017 berada di peringkat kedua ekonomi dunia.

Menuritnya keberhasilan China dalam membangun ekonomi melalui UMKM menjadi salah satu pelajaran penting bagi Indonesia di mana memiliki lebih banyak potensi UMKM untuk dikembangkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.