Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tinjau Bakauheni, Doni Monardo Antisipasi Lonjakan dan Transmisi Covid

Minggu, 16 Mei 2021 19:54 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo (kanan) menyerahkan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Lampung usai meninjau posko penyekatan di Exit Tol Hatta, Bakauheni Selatan, Lampung, Sabtu (15/5). (Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin)
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo (kanan) menyerahkan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Lampung usai meninjau posko penyekatan di Exit Tol Hatta, Bakauheni Selatan, Lampung, Sabtu (15/5). (Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meninjau Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Sabtu (15/5).

Peninjauan dilakukan Doni untuk memastikan kesiapan petugas dan seluruh komponen serta sarana prasarana dalam rangka mengantisipasi mobilitas masyarakat dan pencegahan lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

Selain itu, Doni juga ingin memastikan tidak ada transmisi yang memicu lonjakan kasus Covid-19 di wilayah lain.

Bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta, Doni beserta rombongan tiba di landasan helikopter kawasan dermaga Pelabuhan Bakauheni yang dikelola PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry pukul 09.05 WIB.

Usai mendarat, Doni disambut Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno yang ditunjuk menjadi Ketua Gugus Tugas Khusus Penanganan Covid-19 Penyeberangan Bakauheni, Danrem 043 Garuda Hitam Brigjen TNI Drajat Bima Yoga sebagai wakilnya, dan Sekda Provinsi Lampung Badri Tanam yang mewakili gubernur.

Setelah itu, Doni beserta rombongan meninjau posko penyekatan di Exit Tol Hatta, Bakauheni Selatan. Di sana, eks Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu menyaksikan petugas dari Dinas Kesehatan yang tengah melakukan tes swab antigen kepada seorang pengemudi angkutan logistik.

Tes swab antigen, merupakan salah satu syarat perjalanan yang diatur dalam Adendum Surat Edaran Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021, selain mewajibkan pelaku perjalanan membawa surat bebas atau negatif Covid-19.

Baca juga : Muhadjir: Antisipasi Arus Balik Lebaran Bukan Hanya di DKI

"Pagi ini kami telah berkunjung ke Bakauheni dan menyaksikan langsung seluruh instansi, baik yang berasal dari pusat dan juga daerah, telah melakukan kolaborasi didukung TNI dan Polri," terang Doni, dikutip dari situs BNPB, Minggu (16/5).

"Kami yakin dengan adanya sistem yang terintegrasi, maka kendala yang ada di lapangan akan bisa dipecahkan dengan lebih mudah," imbuhnya.

Sebelum melanjutkan agenda berikutnya, Doni menyerahkan bantuan secara simbolis berupa enam tenda dan 5 ribu suplemen herbal kepada Provinsi Lampung.

Setelah itu, Doni melakukan pertemuan bersama Gugus Tugas Khusus Penanganan Covid-19 Pelabuhan Bakauheni di ruang VIP kantor PT ASDP. Mereka membahas langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Irjen Hendro Sugiatno menyampaikan, Gugus Tugas telah berkoordinasi dengan jajaran Korem 043/Garuda Hitam, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)/Satgas Penanganan Covid-19 Daerah, serta seluruh instansi terkait guna memastikan seluruh pelaksanaan mandatory berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Ada beberapa hal yang menurutnya perlu dievaluasi. Pertama, reposisi sejumlah posko yang dinilai kurang efektif. Posko-posko itu akan disesuaikan ke titik yang telah ditentukan pada arus balik.

Beberapa titik tersebut tersebar mulai di jalur timur, tengah, penyeberangan/pelabuhan dan sisanya di rest area jalan tol trans Sumatera.

Baca juga : Puncak Arus Balik Hari Ini-Besok, Korlantas Lakukan Tes Covid Acak

Selanjutnya, menurut laporan General Manager (GM) PT ASDP Pelabuhan Bakauheni, Capt. Solikin, sedikitnya ada 440.014 orang yang telah melakukan perjalanan dari Merak menuju Bakauheni sejak 22 April hingga 15 Mei 2021.

Diprediksi, ratusan ribu orang itu tak lama lagi akan kembali ke Pulau Jawa. Doni pun meminta langkah-langkah antisipatif dapat segera dilaksanakan. Seluruh sumber daya yang ada, termasuk petugas swab dari daerah, diperkuat dari unsur yang ada di Pemerintah Pusat.

"Upaya untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk petugas swab dari daerah dan juga nantinya akan diperkuat oleh pusat," jelas Doni.

Ketersediaan alat tes usap antigen yang akan dipakai sebagai screening, juga dipastikan telah mencukupi kebutuhan.

Menurut laporan yang diterima, ada 200 ribu alat antigen yang tengah dalam perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni. Jumlah itu akan menambah stok yang dimiliki Dinkes dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang berjumlah masing-masing 12 ribu dan 50 ribu.

Selain itu, Doni juga meminta seluruh kapal ferry sejumlah 69 unit dapat dioptimalkan. Juga, seluruh dermaga yang berjumlah tujuh, berikut posko-nya.

Demi mengoptimalkan seluruh rangkaian operasi tersebut, Doni menyarankan waktu tugas seluruh sumber daya yang ada dapat dibagi menjadi tiga shift. Hal ini perlu dilakukan agar kondisi fisik dan mental dapat terjaga.

Baca juga : Menkes Antisipasi Lonjakan Covid-19 Usai Idul Fitri

"Waktu petugas supaya bisa lebih optimal yaitu tiga shift, sehingga mereka tetap fresh," jelas Doni.

Selanjutnya, Gugus Tugas Khusus juga harus menyediakan tempat atau ruang isolasi apabila terdapat calon penumpang yang terinfeksi Covid-19 melalui tes swab antigen. Pemprov Lampung telah menyediakan beberapa fasilitas isolasi seperti rusun dan wisma.

"Kalau ini masih kurang, maka Pemerintah Pusat akan memberikan dukungan untuk menyiapkan hotel atau losmen yang tersedia di wilayah Lampung, dan sekitarnya," beber Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini.

Berikutnya, apabila terdapat warga terinfeksi Covid-19 dan bergejala, maka pihak Dinas Kesehatan harus segera melakukan upaya penanganan dan merujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau rumah sakit lain yang telah ditunjuk di wilayah setempat. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.