Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Penjelasan Risma Soal Penyaluran Bantuan Kemensos Di Kabupaten Alor

Rabu, 2 Juni 2021 17:38 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kanan). (Foto: Dok. Kemensos)
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kanan). (Foto: Dok. Kemensos)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, memberikan keterangan soal video viral Bupati Alor Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo, yang memarahi staf Kementerian Sosial (Kemensos). Dalam video tersebut, Amon Djobo menyebut soal pendistribusian Bansos Program Keluarga Harapan (PKH).

Menanggapi hal tersebut, Risma mengatakan, bantuan ke Kabupaten Alor itu terkait bantuan bencana, bukan Bansos PKH.

Risma mengaku mengalami kesulitan menyalurkan bantuan karena cuaca dan koneksi internet yang belum pulih.

“Saat itu Ketua DPRD (Alor) menyampaikan kami butuh bantuan, tapi tidak bisa (masuk). Beliau (Ketua DPRD) menawarkan, 'Bu, itu ada paket dari Dolog yang ibu bisa ganti',” kata Mensos Risma dalam keterangannya, Rabu (2/6).

Baca juga : Himbara Tunda Penyesuaian Biaya Transaksi Di ATM Link

Kemensos memastikan, petugas yang terdapat dalam video tersebut adalah pegawai Kemensos yang tengah menjalankan tugasnya secara resmi. Petugas Kementerian Sosial di Kabupaten Alor.

Mokhamad Alfian menyatakan keberadaannya di Kabupaten Alor untuk memastikan kebutuhan dasar korban bencana terpenuhi kebutuhannya.

Ia menyatakan, tidak terpengaruh dengan berbagai kondisi yang kurang menyenangkan. “Tugas kami adalah memastikan bantuan sampai ke masyarakat. Dalam hal ini kami menyalurkan santunan kematian untuk korban bencana,” kata Alfian, di Jakarta, Rabu (2/6).

Ia sedang menjalankan tugas resmi pada tanggal 7 April 2021 untuk menyelesaikan santunan kematian korban meninggal di Kabupaten Alor, sampai tanggal 13 April. Alfian bahkan harus dua kali ke Alor untuk menjalankan tugasnya. Bahkan pasca kejadian pun mereka melakukan kunjungan kembali sebanyak dua kali ke Kabupaten Alor.

Baca juga : Blibli Salurkan Bantuan melalui Program "Gowes Berbagi Kebaikan"

“Kami sedang bekerja dengan fokus melayani dan meringankan beban masyarakat Alor, yang terdampak bencana. Kami tidak terpengaruh dengan berbagai kondisi yang tidak menyenangkan,” ujarnya.

Ia menyadari betul bahwa tugas kemanusiaan tidak dapat ditinggalkan dan tetap harus dilaksanakan meskipun berbagai dinamika di lapangan menimpa.

Terkait dengan video viral tersebut, Kemensos sudah mengklarifikasi dan memastikan, bahwa kedua pegawai Kemensos tersebut bekerja dengan baik dan seusai dengan tugas pokok dan fungsinya di Kabupaten Alor.

Selanjutnya Kemensos mengajak semua pihak untuk meningkatkan kerja sama, komunikasi, koordinasi, khususnya dalam kondisi Negara tengah bekerja untuk melayani masyarakat yang terdampak bencana.

Baca juga : PUPR Bangun 15 Rusun Di Papua

Kemensos mengajak semua pihak terkait, terutama unsur-unsur penanganan bencana di daerah, untuk mempercepat upaya pemulihan bencana, dengan fokus pada tugas-tugas pelayanan tersebut dengan menghindari penyampaian informasi yang kurang relevan, membingungkan dan mengusik ketenangan masyarakat.

Terkait video viral tersebut, Kemensos memandang sebagai bentuk dinamika di lapangan. Kemensos menyerukan kepada semua pegawai yang bertugas di seluruh tanah air, untuk terus meningkatkan dedikasi, pengabdian dan loyalitas terhadap tugas melayani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.