Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Akhirnya, karena ingin bantuan cepat sampai ke masyarakat, pihaknya berkomunikasi dengan Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek. Politisi PDIP itu membantah punya niatan politik dalam penyaluran bantuan lewat DPRD itu. Sebagai buktinya, ia masih menyimpan pesan WhatsApp dengan Enny. Yang ia pikirkan saat itu adalah bagaimana bantuan bisa cepat disalurkan di saat Alor masih sulit ditembus.
"Beliau (Ketua DPRD) menawarkan, 'Bu, itu ada paket dari Dolog yang Ibu bisa ganti, karena kita tidak bisa merapat bantuan. Karena cuacanya buruk sehingga Syahbandar tidak bisa melaut, kapal-kapal semua berhenti'. Kemudian, 'Oke Bu, tidak apa-apa dari dolog nanti kami bayar'," cerita Risma.
Baca juga : Perancis Jajaki Kerja Sama Produk Halal Dengan Kemenag
Berbeda dengan Risma, PDIP justru murka dengan sikap Amon tadi. Lewat Surat DPP No 2922/IN/DPP/VI/2021 yang diteken Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekjen Hasto Kristiyanto, PDIP mencabut dukungan pada Amon.
Anggota Fraksi PDIP DPR dari Dapil NTT I Andreas Hugo Pareira membenarkan surat tersebut. Dia bilang, selain mencabut dukungan, DPC PDIP Alor juga diminta berkoordinasi dengan seluruh jajaran Fraksi PDIP di DPRD untuk membuat perhitungan. "Agar Sang Bupati yang pengumbar caci maki brutal ini memperoleh sanksi hukum maupun politik agar tidak mengulangi perilaku brutalnya," kata Andreas.
Baca juga : Dipuji Menpora, Lifter Rizky Bakal Masuk Tim Senior
Di Twitter, banyak warganet ikut menyesalkan sikap Amon. Salah satunya akun @WagimanDeep212_. Di satu sisi, ia setuju dengan pernyataan Amon agar bantuan Kemensos baiknya disalurkan lewat Pemkab. "Tapi cara penyampaian sampean itu kayak Preman mau rebut lahan Parkiran.. Sampe mau lempar kursi segala," sindirnya.
Akun @mustaqim_rulik meyakini, Amon cuma berani marah-marah di depan anak buah Risma. "Coba kalau menterinya langsung," tantangnya.
Baca juga : Terima Bupati Solok Selatan, Menpora Bahas Sinergi Bidang Olahraga Dan Kepemudaan
Sementara, akun @AniBunny14 menyebut, Amon sepertinya ingin merasakan diserbu warganet. "Bapak bupatinya punya akun twitter nggak? Rasanya pengen ngasih salam kepal tinju virtual sebagai bentuk apresiasi," guyonnya. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya