Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kunker Ke Sidrap, Mentan Syahrul Komitmen Garap Porang Jadi Komoditas Andalan
Sabtu, 5 Juni 2021 20:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) tegaskan komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menggarap komoditas porang untuk mendukung peningkatan perekonomian nasional.
Salah satu terobosannya dengan menggandeng petani milenial yang inovatif, mampu melewati tantangan dan mengkoneksikan pasar ekspor.
"Hari ini saya bersama Syaharuddin Alrif, petani millenial andalan bahkan duta petani milenial kita secara nasional yang mengembangkan terobosan terobosan pertanian," ujar Syahrul, Sabtu (5/6).
"Sesuai arahan Presiden Jokowi meminta saya melakukan akselerasi- akselerasi penting dan serius terhadap komoditas komoditas yang memang menjanjikan memiliki skala ekonomi," ujar Syahrul saat meninjau kebun porang milik Kelompok Tani binaan petani milenial, Syaharuddin di Desa Talumae, Watan Sidenreng, Kabupaten Sidrap.
Mentan SYL mendorong petani-petani muda untuk bergairah dan memiliki kreativitas mengelola sektor pertanian sehingga menghasilkan produk siap pakai. Tidak hanya itu, petani milenial yang agresif dalam dunia pertanian juga akan di-support oleh jajaran pemerintah.
Baca juga : Gandeng IPB, Mentan SYL Dan Menteri Teten Wujudkan Korporatisasi Pertanian
"Hari ini Syaharuddin membuktikan tanah yang seperti apa adanya ini dengan porang bisa menghasilkan miliaran rupiah dan tidak hanya itu tumpang sari Beliau lakukan dengan pisang," ucapnya.
Syahrul mengatakan upaya memajukan komoditas porang hingga menghasilkan kualitas ekspor yang bagus, melibatkan peran lintas kementerian.
Menurutnya Kementan di sisi pengembangan budidaya dan produksinya, sinergitas yang dilakukan oleh lembaga lainnya dilaksanakan seperti dari Kementerian Perindustrian yang membina industri pengolahan, sedangkan pasar dan ekspor oleh Kementerian Perdagangan.
"Porang ini masuk super prioritas pertanian. Porang ini masa depan. Saya mau lihat hasil pengembangannya dalam 3 bulan lagi. Buat ini lebih kuat," ujar Syahrul.
Sekadar informasi produksi komoditas porang sebanyak 80 hingga 85 persen dihasilkan dalam bentuk chips untuk di ekspor, sedangkan 10 hingga 15 persen untuk konsumsi dalam negeri dalam bentuk beras porang maupun mie Porang.
Baca juga : Ganjar Bisa Berlaga Di Konvensi NasDem
Selain pengolahan pasca panen menjadi beras Porang dan mie, komoditas porang mempunyai 21 produk turunan dalam bentuk makanan lainnya, kosmetik, industri dan yang lainnya.
"Pak Dirjen, saya mau sisi intervensi pertanian nanti bisa mengangkat kesejahteraan petani itu 20 persen, hitung itu. Ini harus segera dikerjakan," tutur Syahrul.
Petani milenial, Syaharuddin Alrif mengatakan kebun Porang yang dikembangkanya mulai dari tahun 2020, ditumpangsarikan dengan komoditas pisang. "Kebun ini diharapkan dapat menjadi percontohan seluruh masyarat Indonesia untuk menggarap budidaya porang secara modern, profesional, dan maju," ujarnya.
Syaharuddin mengatakan dengan menanam pisang mampu menghasilkan 200 juta per hektar selama satu setengah tahun. Ini bisa membiayai kehidupan sehari hari dan porangnya nanti kita tabung buat beli mobil.
Ia melaporkan ada 400 hektar lahan pengembangan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) yang berada di 7 desa sehingga kedepan industri pengolahan hasil panen harus segera diupayakan untuk menghasilkan produk siap pakai yang akan diekspor ke berbagai negara.
Baca juga : Kementan Komitmen Tingkatkan Ekspor Sarang Burung Walet
"Kami berharap bantuan Pak Menteri Pertanian agar bisa menambah pengembangan porang di Sulawesi Selatan ini dari 2.000 menjadi 25.000 hektar. Dari luasan ini, menghasilkan uang yang berlipat-lipat. Petani siap membudidayakan porang," ujar Syaharuddin.
Pada kunjungan di Kabupaten Sidrap ini, Syahrul juga meninjau rice milling unit yang berada di Kabupaten Sidrap. Tidak hanya itu, Mentan juga sekaligus melepas truk mobil beras yang akan didistribusikan ke Kupang. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya