Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Patok 7,5 Juta Penduduk Jakarta Sudah Divaksin Akhir Agustus

Senin, 14 Juni 2021 19:42 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menkes Budi G. Sadikin dan Gubernur DKI Anies Baswedan saat peninjauan vaksinasi massal COVID-19, di Rumah Susun Tanah Tinggi, Jakarta, Senin (14/6). (Foto: BPMI Setpres/Lukas)
Presiden Jokowi didampingi Menkes Budi G. Sadikin dan Gubernur DKI Anies Baswedan saat peninjauan vaksinasi massal COVID-19, di Rumah Susun Tanah Tinggi, Jakarta, Senin (14/6). (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam upaya segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan cakupan vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 7,5 juta penduduk pada akhir Agustus mendatang.

Hal tersebut disampaikannya usai melakukan peninjauan vaksinasi massal Covid-19 bagi masyarakat umum dan unsur pekerja, yang dilaksanakan di Rumah Susun Tanah Tinggi, Provinsi DKI Jakarta, Senin (14/6).

“Saya tadi telah menyampaikan kepada Gubernur DKI untuk nanti di akhir Agustus, target 7,5 juta penduduk di Jakarta harus sudah tervaksinasi," ujarnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Dorong DKI Jakarta Lakukan 100 Ribu Vaksinasi Per Hari

Meskipun mengakui target tersebut cukup ambisius, namun Kepala Negara menegaskan hal ini harus dilakukan agar kekebalan komunal dapat segera dicapai.

Untuk itu, ia meminta semua jajaran terkait bekerja keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

“Saya berharap kerja keras semuanya, baik di tingkat wali kota, kecamatan, kelurahan, dan seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di DKI Jakarta,” ujarnya.

Baca juga : Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli, Menkes: Semua Guru Harus Sudah Divaksin

Presiden menyampaikan, Provinsi DKI Jakarta memiliki tingkat interaksi dan mobilitas masyarakat yang tinggi. Sehingga kecepatan pelaksanaan vaksinasi ini sangat menentukan keberhasilan upaya penanganan pandemi.

Pemerintah.juga akan memprioritaskan pemberian vaksinasi bagi masyarakat di daerah rentan. Salah satunya adalah kawasan pemukiman penduduk Rumah Susun Tanah Tinggi.

“Kenapa dilakukan di sini? Karena ini adalah kawasan padat yang interaksi antar masyarakatnya sangat tinggi. Sehingga diberikan prioritas untuk diberi vaksinasi. Bayangkan kalau di rusun ini, satu saja ada yang terkena, menyebarnya akan cepat sekali, sehingga vaksinasi sangat diperlukan di kawasan ini,” ujarnya.

Baca juga : Raih Hak Cipta, SiKasep Klaim Sudah Diakses Ribuan Pengguna

Saat peninjauan, Presiden tampak didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.