Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mantap, Kemenkumham Sabet Delapan Kali Opini WTP

Senin, 28 Juni 2021 14:46 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan keuangan tahun anggaran 2020. (Foto : Kemenkumham)
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan keuangan tahun anggaran 2020. (Foto : Kemenkumham)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan kementeriannya kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan keuangan tahun anggaran 2020.

Hanya, ia mengingatkan jajarannya untuk tidak boleh berpuas diri dengan capaian tersebut dan tetap menjaga komitmen good governance seperti selama ini.

Baca juga : Kemenkumham Ambil Alih Pengelolaan Pasar Babakan Tangerang

"Kami mengucapkan terima kasih atas opini Wajar Tanpa Pengecualian yang diberikan oleh BPK RI atas Laporan Keuangan Kemenkumham Tahun Anggaran 2020. Capaian opini WTP Murni dari BPK RI ini merupakan capaian WTP Murni kedelapan kalinya sejak tahun 2011," ujar Yasonna dalam kegiatan exit meeting bersama BPK RI di Kemenkumham, Jakarta, Senin (28/6/2021).

"Atas nama pimpinan Kemenkumham, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam laporan keuangan dan pengelolaan barang milik negara. Tentunya kita tidak boleh puas akan capaian ini karena tidak ada jaminan capaian berturut-turut yang kita peroleh bisa tetap WTP kembali pada tahun depan. Kita harus terus meningkatkan komitmen dan kemampuan kita dalam rangka good governance terkait pengelolaan keuangan negara maupun barang milik negara," ujar Yasonna.

Baca juga : Kemenhub: Kecelakaan Lalin Sering Disebabkan Human Error

Sebagaimana disampaikan Yasonna, kementerian yang dipimpinnya telah mendapatkan delapan kali opini WTP Murni dari BPK. Capaian ini sebelumnya ditorehkan pada tahun 2011, 2013, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.