Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wujudkan Clean Governance

Pemprov Banten Libatkan Ikatan Akuntansi Indonesia

Jumat, 3 Mei 2019 20:52 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah) saat betemu dengan Ikatan Akutansi Indonesia di Banten, Kamis (2/5). (Foto: Tangsel Pos).
Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah) saat betemu dengan Ikatan Akutansi Indonesia di Banten, Kamis (2/5). (Foto: Tangsel Pos).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Banten Wahidin Halim akan melibatkan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Wilayah Banten, untuk mewujudkan clean governance di bawah pemerintahannya.

Hal tersebut terungkap dalam audensi yang dilakukan pengurus IAI Wilayah Banten kepada Gubernur Banten di rumah dinasnya.

Kepada pengurus IAI Wilayah Banten, Gubernur mengaku sangat berkomitmen untuk mewujudkan clean governance dan memberantas korupsi di lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten.

Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya sudah membuat sistem untuk menata dan merapikan laporan keuangan negara dengan baik dan benar hingga mendapat predikat wajar tanpa pengecualian oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca juga : Lihat Pemilu Berjalan Aman, Rusia Tingkatkan Investasi di Indonesia

Tidak hanya itu, lanjut WH sapaan akrab Wahidin Halim, pihaknya juga sudah membentuk tim yang bertugas melakukan pengelolaan keuangan negara, pengawasan dan pendampingan dengan melibatkan BPK dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Pegawai yang korupsi saya pecat, memalsukan tandatangan saya pecat. Saya sangat komitmen untuk membersihkan korupsi di lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten,” kata Wahidin, Kamis (2/5).

Dalam kesempatan itu, Wahidin juga mengajak kepada pengurus IAI Wilayah Banten untuk membantu melakukan tata pengelolaan keuangan yang baik dan benar, untuk mewujudkan clean governance.

“Apa yang bisa diberikan IAI Wilayah Banten untuk Pemerintah Provinsi Banten, untuk mewujudkan clean governance?,” tanya Wahidin.

Baca juga : Menpora Harap Banyak BUMN Dukung Olahraga Indonesia

Menanggapi hal tersebut, Ketua IAI Wilayah Banten, Helmy Yazid mengatakan, IAI Banten akan segera menindaklanjuti masukan dari Gubernur Banten, dan meningkatkan koordinasi dengan pengurus IAI Wilayah Banten, BPK dan BPKP untuk mengambil langkah dan menyusun program kerja yang nyata untuk mewujdukan clean governance.

Helmy mengaku, audensi ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan meminta Gubernur Banten sebagai keynote speaker pada saat acara seminar dan pelantikan IAI Wilayah Banten.

Hasil dari pertemuan tersebut, kata Helmy, Gubernur Banten menyetujui terkait usulan yang disampaikan pengurus IAI Wilayah Banten dan mengapresiasi atas silaturrahmi dan audensi.

“Bahkan Pak Gubernur meminta kontribusi nyata dari IAI Wilayah BAnten terkait clean governance dan melakukan kerja nyata terhadap pemerintahan daerah. Selain itu akan mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan kemajuan profesi akuntan di Banten, terutama terkait laporan keuangan pemerintah daerah,” ungkapnya.

Baca juga : Perang Dagang AS-China Bawa Berkah Bagi Indonesia

Sementara itu, Wakil Ketua IAI Wilayah Banten, Wulan Retnowati berharap agar keberadaan IAI Wilayah Banten dapat besinergi dengan pemerintahan daerah demi memajukan profesi akuntan di wilayah dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan berupa seminar, workshop, kajian serta pendampingan. [YUL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.