Dark/Light Mode

Selamatkan Warga Dari Zona Merah, BIN Siapkan 15.000 Vaksin

Minggu, 25 Juli 2021 15:13 WIB
Kepala BIN Budi Gunawan saat meninjau vaksinasi di Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Tanwiriyyah, Desa Sindanglaka, Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (25/7). (Foto: Dok. BIN)
Kepala BIN Budi Gunawan saat meninjau vaksinasi di Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Tanwiriyyah, Desa Sindanglaka, Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (25/7). (Foto: Dok. BIN)

 Sebelumnya 
Budi Gunawan menjelaskan, kegiatan ini adalah atas perintah Presiden Jokowi, setelah sebelumnya para guru-guru divaksin. Ketika penularan Covid-19 dapat dikendalikan dan masyarakat telah beradaptasi dengan protokol kesehatan (prokes) 5 M, maka proses belajar mengajar baik tatap muka atau dikombinasi dengan sistem belajar online dapat segera diterapkan.

“Tentunya prorgam vaksinasi ini dilandaskan pada pendekatan ilmiah, kemanjuran dan keamanan telah melewati berbagai jenis uji. Oleh karena itu, diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil risiko klaster keluarga, dan mengurangi risiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19,” paparnya.

Baca juga : Mahfud: Sekarang Rakyat Taat Prokes Dan Rebutan Vaksin

Dia menegaskan, vaksin ini penting. Karena itu, diharapkan masyarakat Indonesia tidak termakan ucapan-ucapan hoaks yang muncul di medsos dari beberapa orang yang sangat menyesatkan. Sebab, Covid-19 itu nyata. Sudah memakan korban banyak. Semua harus pro aktif untuk divaksin. Dengan vaksinasi, minimal tercegah dari kematian dan kemungkinan bisa sembuh.

“WHO menegaskan, pandemi ini masih panjang dan berujung menjadi penyakit musiman. Oleh karena itu, kita harus terus mengantisipasi hal ini dengan menerapkan prokes dan segera vaksin untuk meningkatkan imun,” ungkapnya.

Baca juga : Rektor UI Sepi Tepuk Tangan

Sebagai imbauan, katanya, tentu sangat mengharapkan seluruh masyarakat disiplin dalam melaksanakan prokes. Tak kalah penting adalah menggunakan masker dua lapis, karena ada varian baru yang proses penularannya cepat, lebih ganas, dan bisa tembus di beberapa masker yang tipis. Sehingga penerapan protokol kesehatan menjadi kunci untuk pencegahan penularan Covid-19. Juga hindari kerumunan lebih dari lima orang, termasuk tetap menjaga jarak.

“Pemerintah sangat peduli menyelamatkan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, warga saling bahu membahu mendukung pemerintah. Bila kita bersatu, maka Indonesia bisa menghadapi pandemi ini. Untuk Indonesia yang sehat,” tutupnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.