Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
FGD Rakyat Merdeka Dengan Pakar Epidemiologi
Kurva Covid Indonesia Landai Lima Bulan Lagi
Jumat, 6 Agustus 2021 07:20 WIB
Sebelumnya
Dia pun senang, kini, Komandan PPKM Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akan memperbanyak tracing. Meskipun langkah itu terlambat, tapi sudah tepat untuk mengatasi kondisi sekarang. "Pak Luhut sudah benarlah. Terpenting setelah itu taat prokes, perbanyak tes acak, dan isolasi," ucap dokter yang gemar menghitung itu.
Bagaimana dengan keampuhan vaksin dalam melawan Corona? Windhu mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Dia bilang, Indonesia sulit mendapatkan kekebalan kelompok alias herd immunity meski vaksinasi mencapai 70 persen penduduk. Sebab, efektivitas vaksin yang digunakan cuma 65 persen. Sudah begitu, kini muncul varian Delta yang menular lebih cepat.
Baca juga : Pengalaman Olimpiade Tokyo, NOC Indonesia Pelajari Sistem Olahraga Dunia
Dia kemudian memperlihatkan hitung-hitungan agar Indonesia bisa mencapai herd immunity. Hasilnya, semua rakyat Indonesia perlu divaksin. “Artinya, 100 persen masyarakat Indonesia atau 270 juta masyarakat Indonesia wajib divaksin," terangnya, sambil coret-coret dengan tinta merah di layar laptopnya.
Dia juga menekankan masyarakat mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan. Kata Windhu, menjaga jarak adalah langkah paling efektif dalam menghindari penularan. Hitungannya, langkah ini bisa mencegah penularan Corona hingga 85 persen. Asalkan jaga jarak dengan radius 2 meter. "Karena semprotan droplet itu sejuah sekitar itu 1,8 meter," urai Windhu.
Baca juga : Testing Turun, Penurunan Kasus Covid Bisa Jadi Semu
Sementara memakai masker, dia bilang, mampu mengurangi risiko penularan sebesar 45-70 persen. Rinciannya, masker medis mampu mengurangi risiko 70 persen, sedangkan masker kain 45 persen. Karenanya, penggunaan masker rangkap sangat diperlukan apalagi untuk mencegah varian baru.
Ada pun mencuci tangan dengan sabun mampu mengurangi risiko penularan sebesar 35 persen. Sedangkan jika 3M dikombinasikan, mampu menurunkan risiko penularan lebih dari 90 persen.
Baca juga : Anies: Idul Adha Di Tengah Pandemi Covid, Keluarga Makin Terasa Penting
"Selama masih ada virus, maka dengan cara apa pun tetap bisa terpapar. Namun, dengan cara tadi, akan menurunkan risiko penularan," tekannya. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya