Dark/Light Mode

72,4 Persen Masyarakat Mau Divaksin, Kemenkes Lega

Minggu, 15 Agustus 2021 09:19 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi (Foto: Setpres)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Charta Politika kembali merilis hasil survei terkait penerimaan masyarakat terhadap program vaksinasi. Hasilnya, 72,4 persen responden menyatakan bersedia menerima vaksin Covid-19

Menanggapi hasil survei tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi merasa lega. “Tentu saja ini informasi yang melegakan,” tutur Nadia, dalam keterangan tertulis, kemarin. 

Baca juga : Bantu Masyarakat Terdampak Corona, Iwan Fals Lelang Lukisan

Kemenkes memang melihat di beberapa daerah, antusiasme masyarakat divaksin begitu tinggi, walau sejumlah daerah juga menunjukkan tingkat penerimaan vaksinasi yang rendah. Nadia memastikan, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi. Salah satunya melalui program edukasi yang terus menerus dilakukan. 

“Kami juga berulang kali menegaskan kepada masyarakat jangan percaya dengan hoaks. Vaksin sudah terbukti efektif mencegah keparahan hingga kematian akibat Covid-19,” jelas Nadia. 

Baca juga : Survei IPO, Masyarakat Paling Puas Dengan Kinerja Kemensos

Studi yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes membuktikan, vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi Covid-19, serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan. Studi ini dilakukan terhadap 71.455 tenaga kesehatan di DKI Jakarta meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi dan tenaga umum lainnya sepanjang periode Januari-Juni 2021. 

Hal itu sejalan dengan data Public Health England (PHE), vaksin AstraZeneca, salah satu merek vaksin yang digunakan pemerintah dalam program vaksinasi nasional, menawarkan perlindungan tingkat tinggi dari varian Delta. Dua dosis vaksin AstraZeneca, dapat mencegah risiko rawat inap akibat varian Delta hingga 92 persen. Dan bahkan tidak ada kematian di antara mereka yang divaksinasi. Sementara, dua dosis lengkap Sinovac bisa menurunkan penularan covid-19 hingga 94 persen, mencegah 96 persen perawatan rumah sakit dan menghindari kematian hingga 98 persen. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.